.
.
.
"Pesta yang cukup mewahkan ka?" saat ini sasha tengah berada dipesta undangan kolega nya bersama direktu di Hadid Group. "Iya""Semoga pesta pernikahan ku nanti semegah ini" harap sasha berusaha tersenyum bahagia.
"Minum dulu ka" sasha menyilahkan angga untuk meminum minuman yang telah disediakan di meja tamu, dan entah kenapa malam ini angga merasakan haus yang luar biasa. Sudah hampir puluhan gelas yang berisi air ia minum. "Minuman apa ini? Aku sangat menyukai nya"
"Aku juga tidak tau ka" sama seperti angga, sasha pun telah menghabisi gelas ke-5 nya.
//
"Sungguh! Aku sangat menyayangi mu sayang!" sejak beberapa saat tadi william selalu meranyau tak jelas. Cellin yang kini masih bersama william pun sedikit merasa kewalahan karena daritadi membopong tubuh berat mantan kekasihnya itu. Sekarang mereka telah berada dalam kamar apartemen megah william yang sudah ia sewa tempo hari lalu.
Perlahan cellin mencoba untuk merebahkan tubuh william, wanita cantik itu berniat untuk pergi, karena hari pun sudah larut. Ia sangat khawatir dengan putri semata wayang nya. Namun, dengan cepat tangan nya dicekal oleh william. "Mau kemana kamu sayang? Tidurlah dengan ku" dengan kasar william menarik tangan cellin. Refleks wanita itu terjatuh pas di atas william. Pria itupun merasa kejantanan nya ditindihi oleh sesuatu. "Aw sayang, seperti nya kau harus bertanggung jawab dengan ku!" pengaruh alkohol ditubuh william mulai berkurang, namun nafsu nya lah yang kini bertambah.
Cellin menyerkitkan dahi nya karena bingung "apa maksud mu?"
"Lihat ini!" tanpa merasa malu william memegang senjata nya. Namun cellin lah yang merasa malu karena telah lama ia tak memegang kejantanan milik william. "Stop william, aku ingin pulang sekarang" cellin mencoba bangkit, namun kekuatan pria itu tak sebanding denganya.
Pria itu mengelus perlahan bagian leher belakang milik cellin, wanita itu mendesah tak nyaman, karena bagian sensitif nya disentuh. "Aghh william, aku ingin pulang" namun william tak menghiraukan ucapan cellin, dengan lihai ia tetap bermain dengan nafsu birahi nya.
Sesekali william mencium seluruh bagian wajah cellin. Kini wanita itu telah mencapai batas ransangan nya. "Ok, kalau ini adalah yang kau mau" wanita itupun membalas ciuman william.
Dengan senang hati william membalas nya dengan kecupan panas dibibir tebal milik cellin. Membuka baju wanitanya dengan cepat dan membuka baju nya dengan cepat pula. Dalam keadaan yang sama tubuh mereka telah tak terbungkus sehelai kain apapun.
/
Pria itu menyusupkan kepala nya kebagian bawah sasha, terlihat jelas jika kewanitaan nya itu telah basah karena permainan panas nya tadi. Ia menjilatnya dengan cepat, lalu memainkan lidahnya dibawah sana.
Sedangka sasha hanya bisa mendesah nikmat, dan sesekali mencekam pundak angga.
Satu jari, dua jari dan sampai tiga jari angga telah masuk kedalam lubang kecil itu. Terlihat jelas jika gadis itu telah mencapai puncak kenikmatan nya, padahal penis dari pria lawan main nya itu belum sampai masuk dalam lubang tersebut.
Dengan tangan kanan yang masih mengacak kuat bagian dada kiri sasha dan sedangkan sesekali ia menghisap gundukan disebelah nya tersebut, berharap ada air nikmat yang keluar.
/
"Lebih cepat lagi sayang!" minta cellin. Dan dengan senang hati pria itu mempercepat gerakan nya "aghh...hmppp... Ohh god!!!"
"Aku akan membuatmu tak berpaling kepadaku!" ucap william seraya meremas payudara milik cellin bergantian.
...
Part apaan sih nih??😹😹😹
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...