Young Wife (Mini Series)

20-YOUNG WIFE

.
.
.
"Apa! Jadi benar jika dia memang menikah dengan wanita itu?" perkataan nya terjeda "Stupid!... Lalu pria itu juga menikahi anak ku? Aghh Bazeng!!!"

Ivan menghempaskan dirinya disofa kebesaran nya. Hampir saja ivan jantungan mendengar kabar itu dari anak buah nya.

Ivan mengusap wajah nya kasar. Lalu terbesit untuk membongkar rahasia ini dengan perlahan. Ivan bukan tipe orang jahat yang ingin merusak kehidupan siapapun. Disini ia sudah tau rahasia besar yang disembunyikan dari para orang terdekat nya.

"Bukan bermaksud untuk menghancurkan hidup kalian. Namun aku hanya ingin kalian bisa memilih jalan yang tepat!"

//

"Kenapa baru saja pulang?" tegur cellin kepada pria yang baru saja beberapa menit lalu membuka knop pintu.

"Aku banyak urusan" jawab pria itu datar.

Cellin mengerang kesal "kemarin kau kemana? Apa bermalam dirumah selingkuhan mu?" tanya cellin to the point

Angga melirik cellin dengan tatapan yang masih datar "bukan urusan mu" angga berlalu memasuki kamar mandi

"Kenapa dia? Marah denganku?" tanya cellin kepada dirinya.

Hari ini cellin bisa pulang kerumah nya dan angga. Karena kesibukan William yang sering bolak balik malaysia jadi ia bisa meluangkan waktu untuk pulang kerumah.

From William Alex hadid
"Sekarang aku sudah sampai dibandara. Sebentar lagi aku akan pulang. I miss you my wife💋"

Mata cellin terbelalak saat membaca pesan dari William. Dengan cepat ia bergegas untuk pulang ke apartemen sang suami kedua.

"Mau kemana tengah malam seperti ini?" tanya angga yang masih di ambang pintu kamar mandi.

"Ada urusan!" hanya itu jawaban dari pertanyaan angga. "Kau tau?? Aku tidak peduli jika seandai nya kau tak pulang lagi!"

/

Sasha merasa risih karena setiap ia datang kesekolah semua siswa siswi memandang nya penuh dengan tatapan iri.

Sasha baru saja menginjakkan kaki nya di parkiran sekolah. Ia turun dari mobil sport kuning stabilo nya. Lalu melangkah dengan angkuh nya ke kelas XII

"Ih gila yak! Gue pengen deh punya mobil ke gitu!"

"Itukan mobil limited edision!"

"Hooh tuh. Namanya juga orang kaya!"

"Gue denger denger sih dia sekarang jadi wakil pimpinan di perusahaan bokap nya"

"Udah ah, jangan gosipin orang"

"Sas!" sapa salsa dari belakang "hmm apaan?"

"Lo ga risih dikatain sama cabe ke mereka gitu?" tanya salsa seraya melirik segerombolan siswa siswi yang tadi sibuk mengomentari sasha dan mobil nya.

"B aja!" jawab nya acuh

"Kalo lu diemin makin di ejek lu!" sarkas salsa

Mereka berdua telah masuk ke dalam kelas. Tak kalah dari koridor tadi, kini juga banyak pasang mata yang memperhatikan sasha.

Sebenarnya sasha tak mengerti kenapa ia menjadi pusat perhatian seperti ini.

Sasha menarik nafas yang dalam "bodo amat. Gue gak peduli sal" balasnya datar

"Biasa nya juga gak ada yang liatin lu segitu nya banget!" ujar salsa. Dan sesekali melihat pasang mata yang memperhatikan sahabat nya.

"Auu ahhh terang!!"