36-YOUNG WIFE

127 4 0
                                    

.
.
.

Entah sudah berapa lama sasha duduk termenung di balkon kamar nya. Sungguh, hati nya sangat sakit. Bagaimana nasib anak nya saat lahir nanti?

Decitan pintu kamar terdengar seperti terbuka,menampakan seorang pria tua yang masih setia memperhatikan anak perempuan nya itu sejak beberapa menit lalu. Ivan, menarik nafas nya sedalam mungkin lalu berjalan menghampiri sang buah hati.

Sasha tak sadar akan kehadiran ayah nya. Ia masih tak memalingkan wajah nya sedikit pun dengan menatap lantai tempat ia duduk. "Sasha.." panggil ivan seraya menepuk bahu sasha pelan. Sasha hanya menoleh sebentar lalu ia beralih menatap langit yang tanpa bintang malam ini. "Tidak baik jika kamu selalu berpikiran seperti ini, lebih baik kau istirahat dan tidur.. Badan mu pasti lelah.." ivan berjongkok mensejajarkan tubuh nya dengan gadis kecil nya yang tengah hamil tua ini "Aku hanya ingin Kak angga kembali ayah.. Apa dia benar-benar tidak mencintai ku?" air dari pelupuk matanya kembali turun. Entah keberapa kali nya sasha menangis. Matanya pun sudah membengkak dan merah.

Dengan cepat ivan menggeleng dan menghampus air mata sasha "cepatlah tidur.. Jangan menyakiti hati mu seperti ini" lalu ivan memeluk sasha sampai gadis hamil tersebut tertidur pulas.

//

Mungkin hari ini sasha merasa lebih baikan karna dijenguk oleh salsa dan juga alex. Ya, pria itu datang lagi. Kali ini alex membawa sahabat dari wanita yang ia cintai. Niatnya kemari hanya ingin menjelaskan kebusukan nya selama ini. Aneh memang jika sudah berbuat jahat lalu mengakui nya. Tapi inilah alex. Sungguh! Ia tak tega melihat sasha seperti ini. Sangat menyakitkan baginya.

Dilihatnya sasha tengah asik bercanda dengan sahabat nya ini. Alex tersenyum simpul "Sas.. Jika aku jujur apa kau akan marah?" tanya alex dengan hati-hati

Sasha mengerutkan keningnya. Mengerti bahwa sasha tak paham akan maksud nya. Alex langsung To the point pada intinya "jadi akulah yang sudah menyuruh ayahku untuk mengancam angga. Suami mu"

"Mengancam bagaimana?" Sasha dan Salsa sama-sama menyimak pengakuan alex

"Ayahku mengancam angga untuk mengambil saham diperusahaan nya jika dia tidak menceraikan mu!"

"Kau yakin dengan perkataan mu ini? Bukan nya orang jahat selalu tidak pernah mengakui kebusukan nya?" kini Salsa angkat bicara

"Ya, jika kalian menganggap ku jahat ku akui itu. Aku memang brengsek selalu mempermainkan wanita. Tapi percayalah aku tulus menolong sasha. Aku hanya takut sasha sakit hati karna menikah dengan pria bajingan itu.." Alex mengusap wajahnya frustasi "Aku tau saat sasha menikah denga pria itu dan aku juga tau latar belakang angga. Dia sudah mempunyai istri dan satu anak.. Aku tak ingin kau bergelar sebagai'Young wife' sas.."

"Enough.." tangisan sasha semakin menjadi. Mengapa alex sejahat itu? Dan mengapa angga sebodoh itu? Hanya demi uang dia meninggalkan istri yang sedang mengandung anak nya. Keterlaluan!

Sasha tersungkur kelantai. Ia tak tahan lagi menahan perut nya yang sangat-sangat sakit ini. "Sas ada apa denganmu?" Salsa Panik menahan tubuh berat sasha. Sama hal nya alex pun juga ikut panik. Tapi, saat ia akan membantu sasha satu tamparan kuat tepat di pipi nya yang membuat nya terjatuh kebawah.

Plakkk!

"Rasakan itu! Kau pantas mendapatkan nya.."

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang