29-YOUNG WIFE

126 6 3
                                    

.
.
.
"Sungguh kejadian kemarin membuatku tidak enak hati dengan perempuan itu... Tidak seharusnya kan aku memarahi nya?"

Angga hanya bisa memaksakan tersenyum dan mengangguk "ya akan ku sampaikan.. Tapi apa kau tetap ingin menceraikan ku? Apa alasan mu cellin?" lirih angga kembali

Cellin menarik nya nafas sedalam mungkin "karena aku sudah menemukan orang yang memang aku cintai dan itu adalah ayah kandung dari bella... Maafkan aku ya angga. Dengan ini kamu bisa menikah dengan orang yang benar benar kamu cintai"

Lagi dan lagi angga hanya bisa menunjukkan senyum terpaksa nya. Ia tak ingin dilihat lemah oleh cellin "siapa pria beruntung itu?"

"Dia william christian hadid" ujar cellin dengan senyum indah nya

Tubuh angga menegang "bukan nya dia adalah anak dari Mr.ivan? Dia yang sering Mr.ivan ceritakan kepada ku?"

"Dia-"

Perkataan angga menggantung saat ponsel nya berdering

"Hallo?"

"..."

"Siap Mr saya akan segera kesana"

"Hah? Cellin? Hmm ok kebetulan dia sedang bersama saya. Kami akan kesana"

"..."

"Salam!"

Tutt...

"Siapa? Kenapa kau menyebut namaku?" ujar cellin kebingungan. Bukan nya menjawab pertanyaan cellin angga langsung menarik wanita itu dan langsung menuju tempat perjanjian nya tadi.

///

Disisi lain william hanya mengerjap ngerjapkan matanya saat panggilan dari sasha terus terdengar ditelinga nya. "Kak ayo bangun ada hal penting yang harus kita selesaikan...hiks"

"Ada apa sas? Kaka tidak ada masalah. Pergi saja sana" secara langsung william mengusir adik bungsu nya itu.

Sasha mengerang kecewa "huh payah! Padahal ini menyangkut cellin dan juga bella"

Ya,sasha sudah tahu kebenarannya dari ayah nya. Ivan menceritakan mulai dari foto yang ia lihat dulu sampai kejadian dimana persilangan pernikahan terjadi. Sasha menangis sejadi jadi nya. Ia sangat kecewa dengan keadaan yang terus kebetulan ini. Namun, ia bisa tenang karena ivan.

Sekarang ia sedang menanti kakak tampan nya ini untuk bangun. Semenjak masalah itu terjadi william menjadi pemurung dan rela tidak masuk kerja karena tak ingin keluar kamarnya. Untung saja tak seperti tokoh dinovel lain yang selalu mencurahkan kekesalan nya di club. Hehe.

William langsung terperanjat dari tidur nya "memang ada apa dengan mereka? Apa yang kau tahu tentang mereka? Kau sudah tahu semuanya?" hanya anggukan yang bisa sasha jawab.

"What the fuck!? Bagaimana kau bisa tahu???" william mengoyang goyangkan tubuh sasha. Sedangkan sasha memutar bola mata nya malas "karena kau menikah dengan nya bukan diam diam bukan? Pantas saja aku tahu!"

Terlihat william menepuk jidatnya "bukan itu yang ku maksud bodoh! Kau tahu bella darimana?"

"Dari... Mmm dari mana yah??" sasha seperti berpikir. "Cepat jawab bodoh!"desak william

Baru saja sasha ingin bersuara. Panggilan dari pelayan mereka membuyarkan perbincangan adik kakak tersebut "tuan. Nona. Mr.ivan menyuruh kalian untuk kebawah". Lalu pintu kamar kembali ditutup "Ayo kak. Ayah memanggil kita. Mungkin ini ada sangkutan nya dengan masalah kita"

William hanya pasrah ditarik adiknya ke lantai bawah. Saat menuruni tanggan yang memang bisa melihat kebawah terlihat jelas jika dua orang yang baru  saja memasuki mansion ini. William maupun sasha sama sama terkejut.

"Ka angga?"

"Cellin?"

"Untuk apa penghianat itu datang kemari?"

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang