.
.
.03:00 p.m
Cellin dan ivan menghambur berlari menuju ruang UGD Setengah jam lalu william mengabarkan bahwa sasha harus dioperasi untuk mengeluarkan bayinya. Sasha mengalami pendarahan yang cukup hebat. Ternyata setelah sekian lama dokter didalam menangani sasha tak ada tanda-tanda gadis itu akan selamat. Mau tidak mau dokter harus meng-operasi sasha untuk menyelamatkan keduanya.
Tak butuh lama setelah cellin dan ivan datang dokter yang menangani sasha pun keluar. "Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya ivan terengah-engah
Dokter pria tersebut menghela nafas, wajah nya yang datar mampu membuat ivan william dan cellin bertambah panik.
"Puji tuhan, Nona sasha dan bayinya selamat. Namun nona sasha harus mengalami koma.." ujar dokter tersebut
Bertepatan saat dokter menyelesaikan ucapan nya seorang suster keluar dengan membawa seorang bayi laki-laki yang sangat lucu. Bayi tersebut masih lemah karna umurnya yang belum cukup untuk lahir kedunia ini. Cellin membekap mulut nya, tak percaya jika sasha telah menjadi seorang ibu sekarang.
"Cucu ku.." ucapan ivan melemah ia tak tau harus mengatakan apapun lagi sekarang. Bayi yang malang.
"Nona sasha harus dipindahkan ke ruang rawat Mr.."
Dengan cepat william berucap "pindah dia ke ruang VVIP.. Berikan adik ku pelayanan yang baik. Jangan sampai dia sekarat lagi" dokter itu mengangguk patuh lalu menyuruh suster yang masih disana untuk membawa sasha keruang rawat VVIP yang william pesan.
///
Angga menggeram kesal. Rasa pusing masih menjalar ke seluruh kepalanya. Sekarang ia berada dirumah sakit. Setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobil kesayangan nya harus masuk bengkel dan dirinya harus masuk rumah sakit. Untung nya angga masih hidup. Tapi dirinya tetap saja sampai saat ini masih merutuki orang yang menabrak nya tanpa bertanggung jawab sekalipun! "Pecundang! Dia berani menabrak ku tapi dia tak berani bertanggung jawab! Heh bastard!" ujar angga seraya memegang kepalanya yang terpasang perban.
"Jika saja aku tau orang itu siapa, mungkin dia akan membusuk ditangan ku.." sumpah serapah yang dulu tak pernah muncul dalam mulutnya, kini selalu bertengger didalam sana. Seakan itu adalah makanan sehari-hari angga.
Sekarang pria itu berubah menjadi angkuh! Tak ada lagi yang namanya angga si tukang tanggung jawab. Tak ada lagi yang namanya angga yang sangat baik hati. Dan tak ada lagi kata-kata untuk berubah dalam dirinya. Ini adalah perubahan terakhir!
Tak sengaja mata angga menatap satu titik. Tiga orang yang dulu pernah hidup serumah dengan nya yang kini wajah mereka masih dihiasi kepanikan. "Untuk apa mereka datang kemari?"
Karna penasaran angga mengikuti mereka sampai tepat diruangan khusus VVIP. Angga menautkan alisnya "Apa yang terjadi sebenarnya? Dan dimana sasha?"
Lagi dan lagi angga merutuki mulut sialan nya ini. Ia berdecih, lalu tertawa hambar "dasar bangsat! Kau telah membuang nya angga lalu untuk apa kau menanyakan keberadaan nya?"
"Lebih baik aku pergi.."
///
Ko part ini gaje bget ya?😹😹
Ywdahlah nanti direvisi hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...