.
.
.
Pukul 11:35 p.mTak ada tanda apapun dari dalam sana. Hampir berjam-jam lamanya Ivan menunggu. Kali ini ia hanya sendiri. Salsa sudah pamit pulang dan alex pun tidak diperbolehkan ivan kesini. Untuk apa juga orang jahat sepertinya menampakan batang hidung nya lagi.
yang ada ia ingin menampar alex seperti tadi lagi saat dirumah nya.
William dan cellin berjalan tergesa-gesa saat ini, saat mengetahui adiknya pingsan dan mengalami pendarahan ia langsung terbang bersama cellin dan bella menggunakan pesawat jet pribadi nya.
Sambil menggendong bella yang sedang tertidur dipelukan nya dan menuntun cellin yang sulit berjalan karena tengah hamil besar william menyerukan pertanyaan kepada Ivan "bagaimana keadaan sasha ayah?"
Ivan mengusap dada nya "syukurlah kau cepat datang.. Tak ada tanda apapun dari dalam, bahkan sejak tadi dokter yang menangani nya pun belum keluar dari ruangan ini" wajah ivan sendu mengingat anak gadis nya itu sedang hamil sekarang.
"Bersabar lah ayah sasha pasti akan baik-baik saja.." ucap cellin sembari mengusap bahu ivan dan william pun mengangguki ucapan istrinya itu.
"Sebaiknya ayah pulang dulu bersama cellin. Nanti aku yang akan menjaga sasha disini.." pinta william, dilihatnya keadaan ivan sangat gusar saat ini, ia tak tega membiarkan ayah nya harus dalam keadaan seperti ini terus menerus.
Dengan cepat ivan menggeleng "tidak! Ayah tidak mau.. Kalian saja yang pulang"
"Tenang kan pikiran mu ayah.. Lihat kondisi mu sekarang kau sangat tak ter-urus saat ini.. Setidaknya ayah istirahat sebentar dirumah nanti jika ada perkembangan tentang sasha william akan menghubungi kita.." bujuk cellin dengan lembut. Akhir nya ivan mau menurut dan mengangguk tanpa berucap apapun lagi
"Ayo biar ku antar kedepan.."
///
Beberapa minggu hidup sendiri dan memilih sibuk dengan pekerjaan nya membuat angga merasa sangat kesepian saat ini. Sungguh menjadi seorang pekerja keras seperti ini bukanlah diri angga yang sebenarnya.
Terkadang ia sangat rindu dengan calon anak yang dikandung sasha. Bahkan dengan gadis itupun angga sangat merindukan nya. Seharusnya ia tak boleh mengambil keputusan sebesar ini. Semua nya ini adalah sebuah kesalahan besar yang ia perbuat.
Apa benar jika angga sudah mulai benar-benar mencintai sasha? Apa ini hanya ada ikatan nya saja dengan anak yang sasha kandung? Aghh semuanya begitu rumit mengapa ia harus menjadi duda yang kedua kalinya? Ia masih muda seharusnya ini tak terjadi pada nya!!
Angga mengeram kesal, hari sudah sangat malam dan ia baru saja pulang. Saat ini ia masih dalam perjalanan pulang, untung ini sudah tengah malam jadi tak banyak lagi mobil atau kendraan yang berlalu lalang. Tapi tunggu dulu, ada sebuah mobil yang tiba-tiba hilang kendali. Dan ya! Mobil itu menabrak mobil kesayangan angga ini
Brukkk!!
Kepala angga terhampas ke depan stir "agh shit!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
РазноеFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...