.
.
.
Sudah 2 minggu ini sasha tak kunjung datang ke Hadid GroupTerlihat jelas jika angga sangat panik dan sesekali ia menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Bagaimana bisa aku tertidur dihotel, lantas siapa perempuan yang aku ingat malam itu?" dipikiran angga masih ter ngiang-ngiang saat kejadian malam itu.
"Lantas kenapa kenapa sasha tak datang dalam 2 minggu ini?"
Dengan langkah yang malas sasha memasuki ruangan direktur utama. Ia hanya ingin meminta tanda tangan angga lalu pergi meninggalkan pria itu. Hari ini sekretaris sasha sedang ijin cuti, mau tidak mau ia harus keruangan angga sendiri. Sebenarnya ia masih malas untuk datang keperusahaan hari ini, namun ia harus ber tanggung jawab untuk memimpin Hadid Group sendiri.
Perlahan pintu besar berwarna coklat itu terbuka, menampakan gadis cantik dan anggun. Eh ralat bukan gadis lagi namun bisa dibilang hanya wanita saja. Hehe.
Hari ini sasha memakai dress coklat sepaha dipadukan blezeer putih tak lupa ia memakai sepatu vans hitam putih favoritnya. Penampilan itu membuat seorang Angga fadilla lustre tercengang. Biasa nya sasha hanya menggunakan seragam sekolahnya. Terakhir kali ia melihat sasha memakai baju bebas itu saat menghadiri undangan malam itu.
Sasha menyerahkan dokumen yang harus angga tanda tangani.
"Ini ada berkas yang harus kau tanda tangani. Lalu jam 2 siang nanti kita hadiri rapat di Sas'cafe dekat Hadid Group ini" sasha masih diam dengan muka datarnya.
Angga menyerkitkan dahi bertanda bingung "sejak kapan ada cafe dekat sini?"
Dengan senang hati angga menerima dokumen yang diberikan sasha lalu menanda tangani dokumen tersebut "kemana saja kamu 2minggu ini"
"Aku sibuk!" jawab sasha ketus
Angga hanya menatap lekat mata coklat milik sasha. Lalu ia menyerahkan berkas tersebut.
"Semoga tak ada hal yang mengharuskan aku kesini lagi. Aku harus menjauhi angga. Harus!!!" gumam sasha dalam hati lalu melenggang pergi
"Apa yang kau sembunyikan dari ku?"
Sasha terdiam ditempat saat ingin membuka pintu. "Tak ada" jawab nya lalu benar-benar hilang dibalik pintu.
/
Akhirnya selesai sudah pertemuan dengan klayen dari luar negeri tersebut. Sebenarnya b.inggris sasha tak terlalu lancar, itulah yang membuat nya minder. Untung saja ada angga yang sangat smart. He!.
Klayen sasha yang terdiri dari tiga orang itupun ijin pergi, mungkin karena mereka sangat sibuk jadi tal bisa berlama-lama. Kini tersisa lah angga dan sasha. Saat ini suasana nya sangat amat canggung. Biasanya mereka bercanda gurau, namun candaan itu seakan hilang ditelan buaya😂
Dengan tersenyum kikuk angga bertanya "ehmm. Sebenarnya apa aku ada salah dengan mu? Jika ada, tolong katakan, jangan memendam nya sendiri" sasha hanya diam tak menggubris pertanyaan angga
"Ok. Jika aku ada masalah aku minta maaf!" ucapnya lagi
"Aku tak membutuhkan perminta maafan mu!" sahut sasha lalu pergi.
"Apa dia sedang PMS? Atau apa???" angga mengacak rambut nya frustasi. Ia mencoba menghampiri sasha
"Sasha tunggu!" teriak angga, dengan berat hati sasha menoleh kearah belakangnya
"Apa lagi sih ka?" tanya sasha malas
"Aku hanya ingin tau kenapa kamu menghindari ku!" ucap angga lirih. Angga hanya takut jika apa yang ia curigakan itu adalah benar berarti benar😂 yakan?.
Sejenak sasha diam dalam pikiran nya "sebenar nya... Aku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...