23-YOUNG WIFE

132 5 0
                                    

.
.
.
Dengan perasaan yang campur aduk pria itu memegang knop pintu lalu membuka nya perlahan. Terlihat jelas jika wanita yang baru berumur 18tahun itu terlelap dengan mimpi indahnya.

Perasaan bersalah sangatlah menghantui pikiran angga. Ia bingung harus melakukan apa lagi. Meninggalkan sasha bukanlah keinginan nya. Dibenak angga yang terdalam ia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan wanita yang kini masih berstatus istri mudanya.

Angga menghampiri sasha dalam diam. Wanita itu makin tambah cantik saat tidur. Pikir angga-

"Entah kenapa ancaman itu seperti isyarat untuk aku lebih memilih mu dibanding mempertahankan perusahaan yang baru saja aku bangun" angga duduk di sisi ranjang dekat sasha "padahal aku belum tau apakah ini yang dinamakan cinta! Jujur saja, aku menikah dengan wanita selain mu hanya untuk menutupi semua aib nya. Jika saja itu tidak terjadi mungkin hubungan kita ini tidak harus dirahasiakan. Dan kita bisa hidup bahagia dengan anak-anak kita nanti" sesekali angga tersenyum dan memegang perut sasha yang mulai membuncit.

Namun sentuhan angga malah membuat sasha terbangun dari tidur panjang nya "e-eh kakak sudah pulang? Jama berapa sekarang" sontak sasha terpaku dengan tangan angga yang masih bertengger diperut nya.

Seakan mengerti akan pandangan sasha angga tersenyum tipis tanpa memindahkan tangan nya "biarkan seperti ini" ucap angga.

Sasha menyerngitkan dahi nya bertanda tak mengerti "aghh maafkan aku" angga berdiri lalu beranjak mengambil handuk nya. Berniat untuk mandi dan membersihkan diri lalu berjalan menuju kamar mandi. Langkah nya terhenti dan membalikkan tubuhnya kearah wanita hamil diatas ranjang tersebut.

"Apa kau bosan di apartemen ini?" tanya angga

Dengan cepat sasha menggeleng. Ia takut jika angga menyuruhnya untuk tinggal kembali kerumah Ivan. Ayahnya

"Hmm. Kalau begitu aku tidak jadi mengajakmu jalan jalan" timpal angga lalu berjalan menuju kamar mandi.

"E-eh ka! Aku ingin jalan jal-" pekik sasha namun tak ada balasan dari sang suami.

10menit berlalu. Sasha sudah siap dengan dress ketat berwarna hijau tosca selututnya. Tak lupa ia juga sudah menenteng Tas Berlogo huruf "H". Lalu ia memakai Hills yang tak terlalu tinggi setelah itu ia duduk manis disofa kamarnya dan angga.

Tak lama kemudian terlihatlah sosok pria berperawakan tinggi dan berotot sixpack diperutnya muncul diambang pintu.

Angga menyerngit " mau kemana kamu?" tanya angga

"Jalan jalan sama kakak" ucap sasha percaya diri

Tanpa malu angga membuka lemari dan memakai pakaian yang ia pilih itu dihadapan sasha. Ini bukan pertama kalinya ia melakukan hal tersebut. Jadi, tak ada kata canggung lagi untuk mereka.

"Bukannya kamu bilang gak bosan ya di apartemen? Jadi yaudah gak usah jalan jalan" timpal angga

Sasha menghampiri angga lalu bergeyalutan di lengan berotot pria itu "ayolah ka... Aku pengen jalan sama kakak" rengek sasha

Angga mendesah pelan lalu berkata "iya ok..."

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang