31-YOUNG WIFE

118 6 0
                                    

.
.
.
Dengan langkah pasti leonard dan alex berjalan menyusuri apartemen seorang wanita paruh baya yang diketahui adalah adik dari ibu angga. Sebelumnya kalian pasti sudah tahukan bahwa angga tidak mempunyai kedua orangtua lagi?.

Pintu terbuka ketika alex mengetuk pintu tersebut untuk kedua kalinya. Pastinya Tania-bibi angga- bingung akan kehadiran anak dan ayah ini "benar ini dengan Tania sita lustre?" ucap leonard berusaha tenang. Wanita tua itu mengangguk mantap "ya saya tania. Ada apa kalian datang kemari? Dan siapa kalian" Leonard berusaha meneguk saliva nya ketika menyadari Tania hanya memakai baju tidur saja. "Dad fokuslah.." tegur alex dengan berbisik. Dengan canggung Tania mempersilahkan mereka masuk ke apartemen nya "ah saya lupa.. Silahkan masuk dulu"

Alex dan leonard duduk dikursi yang disediakan untuk tamu. Tania membawa dua gelas teh panas dan sudah mengenakan baju yang lebih pantas. Tanpa memperpanjang waktu leonard langsung menjelaskan inti masalah nya "jadi kedatangan kami kesini untuk meminta bantuan kepada anda.." tania mengerutkan alisnya. Leonard paham betul dengan tindakan yang tania lakukan. Leonard menjelaskan masalah yang terjadi dan rencana yang sudah ia susun. Tanpa menunggu lama tania langsung mengiyakan untuk membantu leonard dan alex. Tugasnya sangat kecil. Hanya menghasut seseorang lalu ia dapat bagiannya secara rata. "Senang bisa bekerja sama denganmu.." ucap leonard saat hendak pamit untuk pulang. "Ku harap aku tidak mengecewakanm mu.." ucap Tania. Leonard dan alex pamit pergi.

///

Dilain tempat seorang pria tampan yang sebentar lagi akan menjadi ayah merasa sangat senang hari ini. Bagaimana tidak. Perusahaan yang ia bangun baru baru ini mengalami keuntungan yang sangat besar. Ditambah lagi Sasha mengabarkan nya bahwa anak mereka berjenis kelamin laki laki. Kebetulan angga memang menginginkan anak laki laki. Ini sebuah anugrah yang tak terkira. Oh satu lagi. Angga dan cellin sudah resmi bercerai. Walaupun mereka bekas suami istri namum mereka tetap tinggal di satu atap yang sama. Semua itu keinginan Ivan yang ingin berkumpul dengan anak dan menantu menantu nya.

"Kenapa kakak tersenyum seperti itu? Aku jadi takut melihat mu tersenyum sendiri tanpa sebab" Sasha bergidik ngeri menjauhi angga yang baru saja ia ajak bicara namun pria itu malah melamunkan hal yang ia tidak tau "haha tidak. Aku hanya bahagia bisa mewujudkan semua impian ku" ucap angga yang masih tersenyum tidak jelas sendiri

"Memangnya apa impian kakak.." tanya sasha dengan penasaran.

Angga melangkah mendekati sasha yang tadi menjauhinya. Ia duduk didekat wanita hamil itu "Dari dulu aku sangat ingin mempunyai perusahaan yang ku bangun sendiri. Lalu aku juga ingin mempunyai anak dari wanita yang kucintai. Apalagi anak itu berjenis kelamin laki laki. So, itulah yang membuatku sangat bahagia hari ini. Karna semua impian ku sudah tercapai.."

"Memangnya kakak benar benar mencintai ku?"

"Kurasa begitu.. Dari dulu aku tidak pernah mencintai wanita manapun. Kecuali cellin dan kamu.."

"Lalu saat ini kakak mencintai ku atau mencintai ka cellin?"

"Tentu saja mencintai istri ku yang banyak tanya ini.." angga mencubit gemas hidung mancung sasha. Keduanya tertawa bersama.

Sesaat ponsel angga berbunyi tanda ada pesan masuk. Dengan cepat angga membaca pesan tersebut.

From: Bibi tania

“Besok temui aku ditaman. Ada yang ingin ku sampaikan!"

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang