26-YOUNG WIFE

147 5 0
                                    

.
.
.
Dalam perjalanan tak ada yang membuka suara. Angga sibuk menyetir sedangkan sasha sibuk dengan pemikirannya sendiri. Sasha menghela nafas panjang. Mau tidak mau ia harus tau tentang masalah di mall tadi

Perlahan sasha melirik angga yang masih berkutat dengan jalanan kota besar ini. "Ka. Apa aku boleh bertanya" tanya sasha sangat pelan

1detik.
2detik.
3detik.

Akhirnya angga menghadapkan kepalanya kepada sasha. Walau pada akhirnya lagi ia harus fokus melihat kearah depan jalan "Maaf!" kata aneh yang angga ucap mampu membuat seorang sasha alexa hadid kembali bertambah bingung. Sasha menyerngit "Seharusnya kakak hanya menjawab iya atau tidak" kesal sasha

"Aku tau apa yang ingin kau tanyakan. Pasti tentang masalah tadi bukan? Pada intinya aku memang seorang pembohong besar yang juga dijebak oleh wanita gila itu.."

Sasha terkesiap "wanita gila yang memarahi ku tadi?"

Angga mengangguk "apa hubungan kakak dengan nya?"

Tak ada jawaban dari angga. "Tolong ka jawab aku!" desak sasha.

Terdengar jika angga menghembuskan nafas kasarnya "aku takut kamu tidak akan bisa memahami keadaan ku" ujar angga lirih. "Aku tak paham apa yang kakak bahas ini. Aku cuma nanya apa hubungan kakak dengan perempuan itu. Ayo ka jawab jujur. Sasha akan memahami semuanya"

Lagi dan lagi angga menghela nafas. Memejamkan matanya sejenak lalu berkata dengan cepat "dia istri pertama ku"

Diam. Tak ada jawaban dari sasha. Tak lama kemudian wanita itu tertawa sembari menghapus kasar airmata yang hendak keluar dari matanya "ck! Apa kaka bercanda? Huh!"

Dengan cepat angga menggeleng "itu memang benar!"

"Jadi aku hanya istri muda dari kakak?" tanya sasha.

Awalnya angga hanya diam tak menanggapi pertanyaan sasha namun pada akhirnya ia harus mengangguk mengiyakan pertanyaan istri muda nya tersebut. "Maaf!" ujar nya lagi.

Wanita disebelah angga itu terus menerus menghapus airmata nya. Sasha tak ingin terlihat lemah oleh angga "ok. Turunkan aku disini!"

Angga terkejut lalu menepikan mobil nya. Bukan untuk menurunkan sasha namun supaya lebih leluasa untuk menjelaskan semua masalah yang terjadi ini. "Tolong dengarkan penjelasan ku" ujar angga ketika sudah menepikan mobil dan mematikan mesinnya.

Disitu sasha hanya diam seraya melihat kearah luar jendela. "Aku menikah dengan cellin hanya untuk bertanggung jawab kar-.."

"Karena kakak menghamili nya juga huh?" sambar sasha langsung. Angga menggeleng "bukan begitu"

"Agh sudahlah. Aku tak percaya lagi dengan kakak" tanpa diberi aba aba sasha langsung membuka pintu mobil. Ini adalah kesempatan nya untuk menjauh dari sang suami.

"Kamu mau kemana?"

"Aku ingin menjauh dari kakak. Aku tidak ingin nantinya aku disebut orang ketiga" lalu sasha melenggang pergi meninggalkan angga. Sedangkan angga hanya bisa merutuki dirinya sendiri.

///

Ivan mendengus kesal, semua rencana nya sudah gagal. "Agh. Kenapa semuanya jadi gagal?!"

Baru saja anak buah nya memberi kabar bahwa sasha dan william sudah mengetahui kebenaran nya. Ya, walaupun mereka berdua belum tau jelas penjelasan yang sebenarnya.

"Salam. Sasha pulang" terdengar diluar sana sasha kembali pulang kerumah ayahnya. Berselang 2 detik mobil william memasuki perkarangan rumah. Pria itu keluar dari mobilnya dengan keadaan yang sama dengan adiknya. Gusar.

"Salam. William pulang"

Dengan cepat ivan menuruni tangga untuk menyambut kedua anak nya tersebut. Setelah pintu terbuka ivan tak kaget lagi dengan keadaan keduanya.

"Kasihan:'("

///

Setiap part nya memang aku bikin pendek ya:*

Sorry baru bisa up hehe.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan nya:)

Young Wife (Mini Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang