.
.
.
"Akhir akhir ini ka angga berubah deh ama gue!" ucap sasha seraya memanyunkan bibir nya. "Mungkin dia tertekan hidup serumah ama lo" jawab salsa acuh sembari memainkan ponsel nya. Sahabat nya yang tengah hamil muda itupun memicingkan mata nya seolah ingin memasang salsa. "Gue serius sal!" rengek sasha kembali sambil menghentak hentakkan kaki nya
Salsa melihat lihat sekeliling nya, saat merasa aman ia pun memasukan ponsel nya dan beralih menatap sasha. "Sa, ka angga itu kawin ama lo cuma mau tanggung jawab, gak lebih!"
Sasha menunduk "gue tau, tapi kan..."
"Tapi ka angga gak cinta sama lo.dia itu cuma tanggung jawab!" potong salsa sambil menekankan kata terakhir.
"Tapi kenapa sebelum gue nikah sama dia, dia baik banget sama gue. Tiap hari gue selalu disambut saat ke hadid group. Dia juga rela ngerjain tugas kantor nya di ruangan gue. Dulu dia selalu ada buat gue, kenapa sekarang dia berubah? Kenapa sal" rengek sasha menggoyang goyangkan tubuh salsa
"Akh gue gak tau. Gue belum tau namanya cinta. Gue masih bocah" sahut salsa sembari mengeluarkan bukunya saat ada seorang guru memasuki kelas mereka.
/
"Hay anak cantik. Udah pulang ya..." sapa william kepada bocah kecil yang baru saja menghampirinya bersama cellin "iya om" jawaban itu seakan membuat william melayang entah kemana. Disatu sisi ia senang karena bertemu dengan anak pertama nya namun disatu sisi ia merasa bersalah karena sudah menelantarkan bella. Ia juga terlihat sakit hati saat bella memanggil nya dengan sebutan Om.
"Mulai sekarang kamu panggil om ini dengan sebutan papa yah nak" pinta cellin ramah kepada anak. Bella pun langsung mengangguk "iya mommy"
William menghela nafas dalam dalam. Ia sangat beruntung mempunyai anak dan istri seperti cellin dan bella.
"Ok kalau begitu sekarang kita beli es cream" ucap william gembira seraya menggendong bella ala superman. Gadis itupun tertawa riang. Jarang jarang dia mendapatkan perhatian seperti ini
//
"Kamu mau makan apa sa?" tanya angga kepada wanita disebelah nya yang masih asik memainkan ponsel nya.
"Terserah" jawab sasha acuh. Seperti nya prioritas nya kali ini adalah ponsel bukan angga lagi.
"Ok!" sahut angga tak kalah acuh nya
Sasha menghela nafas dalam-dalam lalu memilih untuk memperhatikan angga. Angga yang terus ditatap oleh sasha merasa risih. "Apaan sih sa" tanya angga seraya menoyol dahi sasha "apaan sih kak?" balas sasha tak terima. Mereka pun sama-sama menoyol dahi lawan nya. Terlihat lebih akrab sekarang :').
Angga dan sasha tertawa bersama. Apakah beberapa bulan lagi akan tetap seperti ini? Tanya sasha dalam hati nya.
Tak jauh dari mereka duduk juga ada tiga makhluk ciptaan tuhan yang asik bercanda gurau. Kebahagiaan william sudah lengkap, dengan memiliki istri yang cantik dan juga smart, memiliki gadis cantik yang juga smart tak lupa baby dalam perut yang pasti nya akan smart seperti mommy dan poppy nya.
"Papa tolong ambilin itu dong!" pinta bella kepada William seraya menunjuk potongan pizza
"Makan yang banyak ya sayang. Papa sayang banget sama kamu" ucap william sambil menciumi anak sulung nya itu dalam pangkuan nya
"I'm so happy" sahut cellin dengan senyum sumringah nya
"Me to" jawab william dan bella
"Satu rahasia lagi yang belum terungkap!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
CasualeFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...
