.
.
.
"Sasha... Ayah mau bicara denganmu!" saat ini sasha dan ayahnya sedang menikmati sarapan paginya. Didalam rumah ini hanya tersisa mereka. Ibu sasha sudah lama meninggal dan kaka satu-satunya sudah hampir 7Tahun ini merintis perusahaan nya diluar negeri."Bicara aja yah! Biasanya tinggal bicara ajakan?"
"Ayah serius sa. Ayah ingin kamu mandiri" sasha menyerkitkan dahi nya, tidak biasanya ayahnya seserius ini "hhmm ok. Emang ayah pengen bicara tentang apa? Bukannya aku udah mandiri ya?" sasha menatap langit-langit atap rumahnya, memikirkan kembali tentang ucapan ayahnya tadi.
Ivan menghentikan mulutnya untuk mengunyah dan kembali berkata dalam satu tarikan nafas "ayah ingin kamu meneruskan perusahaan keluarga kita!!"
"APA!!!" sasha tersedak saat ia ingin menelan rotinya "apa ayah sedang sakit? Bagaimana bisa aku meneruskan perusahaan keluarga kita. Aku saja baru berusia 17tahun" baru saja ivan hendak menjawab sasha terlebih dulu membuka mulutnya "lulus SMA saja belum. Bagaimana caranya aku bisa memimpin perusahaan. Terkadang orangtua itu harus banyak-banyak istirahat" sindir sasha seraya berlalu pergi meninggalkan rotinya yang belum habis.
"Sasha! Tunggu ayah!!!" ivan menghentikan langkah anaknya gadis nya itu dan kembali berkata "ayah tau kamu masih sangat muda untuk meneruskan perusahaan keluarga kita, namun kamu perlu mempelajari tentang perusahaan... Nanti ayah akan menyuruh di direktur disana untuk mengajari mu semua tentang perusahan... Bagaimana, apa kamu setuju?"
"Terserah ayah lah..." wanita cantik itu melepaskan genggaman tangan ayah nya secara kasar seraya kembali melangkahkan kaki ke untuk menuju ke sekolah.
"Bisa-bisa perusahaan itu akan bangkrut jika aku yang memimpin" gumam sasha seorang diri
///
Sore harinya sasha mendatangi perusahaan hadid group. "Sudah lama sekali aku tidak kesini lagi... Seingat ku setelah 9tahun yang lalu aku tak pernah lagi menginjakan kaki ku digedung besar nan tua ini" sambil bergumam sasha terkekeh dengan perkataan nya. Padahal gedung itu baru berusia 50tahun. Tidak tua bukan?.
Perlahan ia menuruni mobil mewahnya sambil berjalan untuk masuk keperusahaan tersebut.
"Nona sasha?" gadis yang mempunyai nama itupun mengangguk sedikit dan security itupun berjalan lebih dulu seraya menunjukkan tempat kantor atasannya.
Dentingan lift pun berbunyi tanda sasha sudah berada di lantai paling atas perusahaan nya.
Ia tetap patuh membuntuti security tadi dan sesekali ia melihat sisi kanan dan kirinya melihat semua kariawan yang patuh menunduk dan sesekali memberikan nya senyum paling indah "apa mereka semua kenal dengan ku?" sasha bergumam dalam langkahan kaki nya.
"Ini adalah ruang kantor nona...sudah 1minggu yang lalu Mr.irvan tak masuk kerja lagi. Dan beliau harap anda bisa menggantikan nya" sasha hanya mengangguk bingung dan sesekali melihat sekitar ruangan besar yang dipenuhi dengan map dan buku tebal penting itu.
"Maaf nona saya ijin permisi dulu...jika anda perlu bantuan anda bisa hubungi saya atau minta tolong dengan sekretaris anda" security yang sudah berumur itu ijin pergi meninggalkan sasha seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife (Mini Series)
RandomFollow dulu baru baca! Dengan melihat ku sebagai seorang yang sempurna apa itu alasanmu untuk mencintai ku? Angga Fadilla Lustre/ "aku tidak bisa mencintai mu karena aku sudah mempunyai istri" Sasha Alexa Hadid/ "Aku tidak peduli jika kamu sudah mem...