Tak terasa hari semakin sore. Rombongan kami pun semakin jauh memasuki hutan yang amat lebat. Aku terus berjalan beriringan dengan geng ku. Tak ku pedulikan ka Yudi yang tertinggal di belakang. Entahlah..sedang apa dia. Mungkin dia asyik aja ditemani cewek cantik.
Oopppss...ngapain aku mikirin dia.Kami tiba disebuah pancuran mata air kecil. Dosen kami memerintahkan kami semua untuk beristirahat untuk cuci muka atau mengisi perbekalan air minum
Kesempatan itu tidak aku sia-siakan..kebetulan air minumku sudah habis, dan wajah ku sudah terasa sangat gerah.
Aku dan teman-teman memilih duduk di hamparan rumput di bawah pohon.Kulihat ozan dan umar ribut kecil..hanya karena umar memakan bekal milik ozan. Aku duduk di samping mereka sambil menyelonjorkan kaki yang terasa pegal.
Kulihat Ka Yudi bersama cewek itu tiba. Ka Yudi sekilas melirik aku, aku membuang muka. Cewek itu terlihat mencibir melihatku. Aku berdoa semoga Ka Yudi tidak duduk dekat rombongan kami. Ternyata aku salah Ka Yudi malah duduk berseberangan dengan geng kami. Tentu saja aku merasa risih karena Ka Yudi sesekali mencuri pandang ke arahku.
Sekilas ku dengar bisik-bisik biang gosip disamping ku
" Eh..Ka Yudi ganteng banget ya..."
"Iya...mata nya itu lo....."
"Itu yang disampingnya itu pacarnya ya....."
"Bukan..cewek itu nama nya Ifa..dari dulu suka ngejar ka Yudi..tapi ka Yudi tidak menanggapinya"
"Itu cewek kok...ganjen ya.."Jadi,aku akhirnya tahu kalau itu cewek bernama Ifa. Entah kenapa ada perasaan yang mendorong ku untuk menengok ke arah ka Yudi. Ku beranikan diri menengok ke arahnya. Alamaaakkk...kenapa ia jua menengok ke arahku..aku terpaku...cepat-cepat aku membuang muka ke arah lain. Dadaku berdebar keringat dingin mulai keluar dari tubuhku. Ada apa ini???
Siapa yang menolak dengan pesona ka Yudi, Alis tebal, tubuh atletis, dan mempunyai senyum menawan. Hal itu menjadi idaman setiap kaum hawaNamun, sosok perempuan yg selalu menempel di sampingnya bak parasit itulah yg merusak pemandangan.
Ditengah keasyikan ku melamunkan ka Yudi, suara dosen kami kembali terdengar dan menginstruksikan kami untuk berjalan. Daerah yang akan kami tuju masih cukup jauh.Rombongan kami kemudian melanjutkan perjalanan. Untuk menghilangkan kesunyian di dalam hutan teman-teman ada yang mengisi dengan bernyanyi-nyanyi kecil ada juga yang bermain tebak-tebakan. Kadang-kadang ku dengar suara manja maklampir eh..Ifa yang cari perhatian dengan ka Yudi. Entah kenapa ada rasa yang aneh ketika mendengar suara cewek itu