Kehidupan baru Yudi dan Ima pun dimulai. Mereka sekarang sudah menjadi suami istri, dan sebentar lagi akan menjadi orang tua.
Cuaca di daerah ini cukup dingin. Hari masih gelap ketika Yudi terbangun dari tidurnya. Dilihatnya Ima yang masih tidur disampingnya. Wajah itu terlihat sangat cantik. Ima gadis kecil yang selalu dilindungi nya sekarang jadi istri nya. Walaupun terganjal restu kedua orang tua. Dielusnya wajah cantik tersebut, diciumnya keningnya. Ima menggeliat sebentar, tapi matanya masih tertutup. Bibirnya terbuka sedikit terlihat lucu namun menggemaskan. Yudi tak tahan untuk tidak mengecup bibir istrinya itu. Lalu dikecupnya perlahan bibir Ima, tak sengaja selimut Ima terbuka terlihat dada Ima yang putih, entah kenapa ada keinginan untuk mencium dan melumat dua gundukan payu dara tersebut.
Lalu yudi dengan sangat hati-hati membuka selimut Ima, dilumatnya kedua puting tersebut secara bergantian. Ima terbangun karena ada sesuatu yang bergerak diatas tubuhnya.
"Ka Yudi.....awhhhhhh"
"Imaaa....aku mau itu....boleh ya....."Ima memejamkan matanya. Ia berpikir tak ada yang salah dengan permintaan tersebut mereka sekarang sudah menjadi suami istri. Jujur saja setelah mereka resmi menikah ini yang pertama kali mereka lakukan. Ima pun mengangguk. Yudi tersenyum, ia kembali mencium bibir Ima, lidahnya menyeruak masuk ke dalam mulut Ima, lidah mereka saling bertautan. Ciuman mereka semakin dalam sementara kedua tangan Yudi memainkan kedua puting payudara Ima, sesekali suara desahan keluar dari mulut Ima.
Setelah menciumi bibir Ima, Yudi kembali menciumi kedua payudara Ima. Ima mengulum kedua puting yang terlihat tegang itu secara bergantian. Tak lupa ia membubuhkan kissmark juga disana. Kedua jari Yudi membelai perut Ima yang sedikit mulai membuncit, kemudian turun ke liang kenikmatan milik Ima, disibakkannya bulu-bulu yang menutupi. Perlahan dibelainya klitoris yang berada di dalamnya. Ima mengelinjang nikmat. Yudi memainkan liang tersebut dengan kedua jarinya. Ima terus mengelinjang.
"Awwhhhh...Ka Yudi...aku mau keluar" Ima mengalami pelepasan pertamanya.
Yudi menjilati liang milik Ima, cairan itu terasa manis di lidah Yudi. "Adik kecil" milik Yudi pun bereaksi, dan menegang. Yudi bersiap-siap untuk menghujamkan miliknya ke dalam punya Ima. Ima terbelalak kaget melihat milik Yudi begitu besar dan dipenuhi bulu-bulu. Vagina Ima terus berkedut.
"Ka Yudi....aku udah gak tahan.....masukin aja...."
"Hmmmm...Istriku sekarang mesum.....tahan ya...kaka masukin"Ima mengangguk, Yudi menggesek-gesekkan miliknya ke Vagina Ima yang basah. Lalu Ia sentakkan miliknya masuk ke dalam.
BLESSSHHHH....
"Ahhhhwwhhhh"
Ima mengerang nikmat, Yudi mulai menggerakkan maju mundur pinggulnya secara perlahan, sementara bibirnya terus mencumbu bibir Ima. Tangan Ima mencengkeram bahu Yudi. Ima merasakan sodokan-sodokan yang sangat nikmat. Ia pasrah, karena ia sekarang milik Yudi. Yudi sudah menjadi suaminya.
"Mengeranglah sayang.....ucapkan kalau kau cinta aku..."
"Akuu...cinta kamu..."Mereka bergumul bagai tak kenal lelah, bahkan Ima dan Yudi sudah mengalami beberapa kali pelepasan. Akhirnya mereka tertidur karena kelelahan.
Next..