Aku Sayang Kamu

2.1K 78 0
                                    

18+

Yudi merebahkan Ima di ranjang. Ia posisi mereka berhadapan. Ia mengelus wajah Ima.

"Yang, kamu tambah cantik deh..."
"Iiihhh...gombal..."
"Beneran...bunda Azqa tambah cantik'
"Gombaaallll"
Ima tersenyum sambil memukul pelan dada Yudi. Yudi menangkap tangan Ima dan memeluk tubuhnya.

"Yang, aku berharap aku akan selalu bersamamu sepanjang hidupku"
"Yang...kamu kenapa ngomong gitu sih...kita akan selalu bersama selamanya, sampai jadi kakek nenek"
"Emang kalo aku udah jadi kakek kamu masih cinta sama aku yang...aku kan tua"
"Sayaangggg....biarin kamu tambah tua..yang penting tetap perkasa...hihihi"
"Iiihhh...istriku mesum, kalo aku tua..burungku..ikutan tua juga dong yang...gak bisa terbang nyari sarangnya..."
"Sayanggg....nyebelin banget sihh"
"Waahh...istriku ngambek nih...sini aku peluk"

Mereka berpelukan, tapi tangan Yudi tidak bisa diam. Jari-jarinya memilin-milin puting payudara milik Ima. Sesekali Ima mendesah keenakan.

"Yang.."
"Mhhhhm..." kata Ima disela-sela desahannya
"Bikinin adek buat Azqa yuk"

Belum sempat Ima menjawab tangan Yudi masuk ke dalam celana dalam Ima. Ia mengelus-elus bagian dalam Vagina milik Ima. Ima mendesah-desah. Bibir Yudi menelusup ke lekukan leher Ima. Ima terus mengelinjang dan mendesah.

Yudi melepas semua pakaian Ima. Setelah itu ia melepas pakaiannya juga. Kini mereka tanpa sehelai benangpun. Posisi Yudi kini diatas tubuh Ima. Mata Ima terpejam. Namun bibirnya terus mendesah. Yudi mengulum kedua puting Payudara Ima dengan rakusnya. Sesekali ia menggigit kecil putih tersebut. Jari tengah tangannya memasuki Vagina Ima, ia mengocok perlahan-lahan. Terasa milik Ima sudah basah. Putingnya pun terasa menegang. Artinya Ima sudah siap dimasuki. Namun Yudi tak mau buru-buru ia terus mencumbu istrinya. Walaupun dirasakannya penisnya sangat tegang.

"Kaa...Yudi.....akhhuuu...udah gak kuat...masukin..."
"Sabar sayang...."

Yudi terus mengocok vagina Ima hingga Ima mengalami pelepasan pertama. Dijilatinya cairan yang keluar dari vagina Ima. Ia sesekali menyedot, Ima semakin mengelinjang tangannya mencengkeram kuat bahu Yudi.

"Kaa....masukin" kata Ima setengah merengek.
"Apa yang dimasukin sayang ??" Yudi menggoda Ima
"Punyamu yang...aku udah gak kuat lagi"
Ima merasakan miliknya berkedut minta masuki. Yudi mengarahkan penisnya ke Vagina Ima. Penis Yudi yang cukup besar dan ditumbuhi bulu halus membuat Ima tak tahan.

"Kamu siap sayang..."kata Yudi
"Mmhhh..."

Yudi menggosok-gosokkan ujung penisnya. Lalu dengan sekali sentakan dimasukannya ke dalam vagina Ima

"Awwhhhhh...shhhhhh...ahhhhh.....AKU SAYANG KAMU..." Ima mendesah.

Kutemukan Cintaku di Kaki GunungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang