Bunga Yang Layu

2.9K 95 2
                                    

Seminggu berlalu sejak peristiwa itu.

Ima yang sekarang sangat berbeda dengan Ima yang dulu. Dulu Ima sangat ceria sekarang Ima sangat pendiam. Sahabat-sahabatnya berusaha menghibur Ima, agar Ia berusaha melupakan Yudi. Seringkali juga sahabat-sahabatnya mengajak Ima travelling agar Ima merasa bahagia.

Sampai saat ini Yudi lelaki yang dicintai Ima tak pernah menghubungi sedikit pun. Pernah Andy menyampaikan kabar kalau Ia pernah melihat Yudi sedang di sekitar kampus. Ima hanya terdiam mendengar kabar itu. Ia merasa Yudi tidak betul-betul mencintai nya. Dan ia merasa hanya sebagai persinggahan semata.

Hingga suatu hari ia menerima pesan WA dari nomor tidak dikenal yang berisikan foto-foto Yudi dengan perempuan lain sedang berpelukan. Ia merasa sangat sakit hati.

Akhirnya kondisi badannya menjadi drop, ia sakit. Beberapa hari suhu tubuhnya panas. Sahabat-sahabatnya silih berganti menjenguknya. Ia tahu sakitnya ini bukan sakit biasa. Tapi Ia rindu, rindu yang teramat berat pada Yudi.

Ima sangat bersyukur ia mempunyai sahabat-sahabat yang mengerti keadaannya. Pada saat ia sakit sahabat sangat perhatian kepada nya, bahkan tak jarang selama ia sakit mereka mengerjakan tugas kuliah miliknya yang tertinggal.

Hingga puncaknya pada hari itu....
Ia merasakan mual yang amat sangat, kepalanya sangatlah pusing. Seharian Ia muntah-muntah, liurnya pun terasa masam. Ia teringat jadwal haidnya. Ia merasa sudah terlewat 1 bulan. Segera ia menelpon salah satu sahabatnya yang bernama Ipang
" Haa...hhha...halo..."
"Ya...Im...ada apa"
"Pang...gue mau minta tolong..."
"Ya...im.."
"Pang...gue mau minta tolong...elo k apotik..beliib gue test pack"
"Im..elo hamil..??"
"Ga tau pang..tp gue ngerasa mual-mual.."
"Oke.. Im..elo tunggu di sana ya...gue secepatnya ke sana.."
"Makasih pang...elo sahabat gue..tolong rahasiain ya..."
"Elo tenang Im..gue gak akan cerita ke yang lain.."

Tak memakan waktu lama Ipang sampai di rumah Ima

"Assalamulaikum....."
"Waalaikumsalam...eh, Ipang..masuk..."
"Ima nya ada tan??"
"Ada...masuk aja..."

Ipang bergegas menuju kamar Ima

"Im..ini gue bawaain pesanan lo..."
"Makasih pang..gue mau ke kamar mandi dulu.."
"Iya Im...gue tunggu"

Ima bergegas meraih tespack tersebut. Dengan membaca petunjuk penggunaan. Ima berhati-hati mentes urine nya. Perlahan-lahan ia celupkan alat tespack tersebut ke urine miliknya. Ia berharap diberikan jalan keluar yang terbaik untuk masalah yang sedang dialaminya. Perlahan-lahan Ia angkat tespack tersebut. Dan tespack tersebut menjukkan hasil............

Voment ya kawannn...agar aku bersemangat nulisnya....

Kutemukan Cintaku di Kaki GunungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang