Pernikahan

3K 89 0
                                    

Hari ini Yudi dan Ima memutuskan untuk menikah di Rumah Sakit. Tidak ada resepsi dan baju pengantin yang mewah yang ada hanya pernikahan sederhana. Orang tua Ima tidak datang ke pernikahan anaknya. Ipang sudah memberitahukan kepada kedua orang tua Ima kalau Ima sekarang ada di Rumah Sakit dan akan menikah. Akan tetapi kedua orang tua nya bersikap seolah tidak perduli, dan bahkan mengusir Ipang. Mereka mengatakan tidak mempunyai anak yang mencoreng aib ke wajah orang tua nya.

Akhirnya dengan disaksikan 5 orang sahabatnya Yudi dan Ima menikah di hadapan penghulu. Setelah ijab kabul diucapkan Ima kini resmi menjadi Istri Yudi. Ia menangis dalam pelukan Yudi.
~
Setelah beberapa hari kemudian Ima diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Sahabat-sahabat Ima menjemputnya. Yudi bingung akan membawa Ima kemana. Mereka sama-sama terbuang dari keluarga masing-masing.

Beruntunglah mereka mempunyai sahabat yang baik. Ozan menawarkan kepada Yudi dan Ima untuk tinggal di rumah keluarga Ozan yang ada di kampung. Rumah itu sebenarnya dibangun untuk penjaga kebun. Kebetulan keluarga Ozan mempunyai usaha perkebunan yang sangat banyak  dan semuanya dikelola oleh orang-orang kepercayaan ayah Ozan. Untuk didaerah tersebut tanahnya kurang subur sehingga sulit untuk berkebun sayuran.

Ayah Ozan juga sudah menyetujui agar rumah tersebut ditempati Yudi dan Ima, bahkan beliau juga memperbolehakan mereka untuk memanfaatkan lahan perkebunan tersebut.

Dengan meminjam mobil Umar, Yudi dan Ima berangkat ke kampung. Sahabat mereka ikut mengantar. Tak banyak barang yang mereka bawa, itupun pemberian dari sahabat-sahabatnya. Sepanjang perjalanan ke kampung Ima terus tertidur, mungkin karena hormon ibu hamil ia mudah lelah. Yudi terus menggenggam tangannya. Sesekali mengecup kening Ima.

Akhirnya setelah beberapa waktu mereka sampai di rumah tersebut. Sebuah rumah panggung dengan halaman cukup luas. Udara nya terasa sangat segar. Ozan membuka pintu rumah tersebut. Banyak debu dimana-mana. Mereka bergotong royong membersihkan debu-debu tersebut.

Ima tersenyum bahagia melihat mereka. Mereka sahabat yang sudah melebihi saudara. Setelah selesai merapikan rumah. Mereka bertujuh duduk diteras.

"Teman-teman, terima kasih banyak bantuannya..."kata Ka Yudi
"Gak papa Yud..kita ini saudara" sahut Ozan
"Tanpa kalian, kami berdua tak bisa apa-apa.."
"Gak usah sungkan Yud...jika kami mampu pasti kami bantu kalian...oh..ya..ini kunci rumah...dan ini terimalah..ada rezeki uang dari kami berlima untuk kalian"
" Terima kasih teman..."
"Yud..hari sudah mulai sore...kami pulang dulu ya...jaga Ima...Yud...."
"Pasti....aku akan selalu menjaganya...."kata Yudi sambil menggenggam tangan Ima.

Mereka berlima tersenyum melihat pemandangan tersebut. Setelah berpamitan kepada Yudi dan Ima mereka bergegas menuju mobil. Sebelum pulang mereka berjanji akan sering-sering menengok Ima dan Yudi.

Ima dan Yudi melambaikan tangan, mobil yang ditumpangi Ipang dkk menghilang di tikungan.

Kutemukan Cintaku di Kaki GunungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang