「O1」Relation

4K 416 1
                                    

"Minju."

"Apa Jaem?"

"Besok kayaknya... gue ga bisa pergi bareng ke sekolah sama Lo, soalnya ekskul paskibra disuruh ngumpul di sekolah jam enam pagi, Ju." Pemuda itu menggaruk tengkuknya, merasa tidak enak telah membatalkan kegiatan rutinnya dengan gadis itu.

"Gapapa kali, Jaem. Lagian, gue bisa pergi ke sekolah sendiri, 'kan?" balas gadis itu dengan senyuman khasnya yang menenangkan.

"Nanti kalau ada yang gangguin Lo, gimana?" Jaemin cemas, menatap gadis itu dengan perasaan khawatir.

"Siapa yang mau gangguin gue? 'kan gue punya sahabat kecil yang selalu ngintilin gue kemanapun." Minju tersenyum, sarat akan berbagai makna.

"Eh? Gue, ngikutin Lo terus? Gak gitu, kali!" Jaemin jadi heboh sendiri, hal yang selalu mengundang tawa geli Minju.

"Eh, Ju..." panggil Jaemin lagi.

"Gue daritadi di sini, Jaem. Kenapa dipanggil mulu, sih?" balas Minju sambil melayangkan tatapan herannya.

"Takut lo hilang, soalnya."

"Heleh, Dilan." Minju membuang muka. Ia akan selalu bereaksi seperti itu ketika Jaemin mulai menggodanya.

"Gue serius, Juuu!" seru pemuda itu, tidak terima dengan reaksi Minju.

"Hehe, iya-iya. Gue percaya kok, Na Jaemiiin."

"Oh iya, nanti pulang sekolah, sekalian temenin gue beli kado buat Mama, ya?" Jaemin kembali menggaruk tengkuknya. Sepertinya, pemuda itu terbiasa melakukannya ketika menanyakan sesuatu atau mengajak Minju pergi ke suatu tempat.

"Ayo! Kebetulan, gue juga pengen beli kado buat Mama Na."



We already know, why she decided to hide her feeling towards him.

24 Februari 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24 Februari 2019

Revised: 13 Juli 2020

O1. Books (재민 , 민주)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang