"Minju,"
"Apa?"
"Gue suka sama seseorang di tempat bimbel gue. Tapi, gue ga berani nyampainnya, soalnya dia terlalu jauh buat gue gapai."
"Gue ga tau harus kasih saran apa, Jaem. Mungkin, lo bisa kebantu kalau baca buku yang judulnya What Should I D...
"Masbro! Tega ya, Lo! Pergi les ga ngajak-ngajak."
Sapaan aneh Jeno membuat Jaemin hanya bisa menundukkan kepalaーmalu. Karena Jaemin tidak kunjung menjawab, Jeno langsung mengambil tempat di sebelah Jaemin.
"Eits!" cegat Jaemin cepat sebelum Jeno benar-benar duduk sempurna di sampingnya. "Lo hari duduk di belakang gue!"
Jeno mendelik sebal, mengerti dengan larangan yang diberikan oleh sahabat yang ia kenal sejak SMP ini.
"Lo kalau mau bucinin Olivia, confess dulu perasaan Lo!" omel Jeno, yang mulutnya langsung dibekap oleh Jaemin.
"Kalau ngomong jangan keras-keras, dong! Lo mau satu kelas ini tahu?"
Jeno tidak menjawab, tapi pemuda itu memasang wajah tanpa dosanya.
"Jaem," panggil Jeno setelah pemuda itu duduk di tempatnya.
Jaemin tidak menggubris, ngambek ceritanya.
"Oi Jaem!" Jeno menendang bangku Jaemin, ada sedikit kekesalan karena Jaemin mengacuhkannya.
"Ck, apaan?!" balas Jaemin tak kalah sewot.
"Lo udah bikin pr buat besok? Minjem dong!"
Jaemin langsung saja memberikan buku catatan bahasa kepada Jeno, tanpa memperpanjang pertengkaran. Baru saja tangan Jaemin sampai di meja Jeno...
"Loh, ada latihan dari Kak Airin, ya?"
Sebuah suara yang sangat akrab menyapa. Itu Olivia, ia baru saja datang.
"Eh, Ga kok! Itu buku PR buat di sekolah besok, Via." Jaemin menggaruk tengkuk belakangnya, mendadak rasa nervous menyerang dirinya.
"Oh, gue kira ada tugas," gumam gadis itu sembari menghempaskan duduknya di sebelah Jaemin.
Selama sebulan bimbel, Olivia telah paham dengan pola duduk Jaemin dan Jeno. Jika Jeno duduk di samping Jaemin, maka ia akan mengambil tempat di belakang mereka berdua. Kalau Jeno lagi di belakang, maka ialah yang mengisi bangku di samping Jaemin.
"Oh iya, nanti ada temen gue yang mau gue kenalin sama kalian!" seru gadis itu senang sembari memutar tubuhnya menghadap Jaemin dan Jeno.
"Temen Lo? Siapa?" tanya Jeno penasaran, sampai-sampai pemuda itu berhenti memandangi hp yang berada di tangannya.
"Dia temen satu sekolah gue. Karena dia bingung mau les di mana, yaudah gue ajakin les di sini aja." cerita gadis itu.
Baik Jaemin maupun Jeno, mereka sama-sama penasaran siapa orang yang dimaksud Olivia. Hingga Bu Airin datang ke kelas dengan membawa si Murid Baru itu.
"Perkenalkan teman baru kalian, Han Jisung dari sekolah yang sama dengan Olivia."
Entahlah, Jaemin juga tidak mengerti apa yang dirasakannya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.