"Kita perginya pakai mobil gue aja!"
"Gamau, naik Bus aja, Drian."
"Tapi 'kan tempat pemberhentian Bus sama toko bukunya lumayan jauh. Nanti kalau hujan turun pas kita lagi jalan, gimana?" ungkap pemuda itu, masih bersikeras agar mereka pergi ke toko buku menaiki mobilnya.
"Udah, naik bus aja."
Ariel tidak ingin memperpanjang perdebatan. Sehingga gadis itu mulai berjalan keluar dari perkarangan rumah Adrian. Melihatnya, Adrian jadi tidak punya pilihan lain.
"Ariel tungguin gue!"
Akhirnya, kedua sejoli itu pergi ke toko buku dengan menaiki bus. Selama di bus, mendung yang mengungkung langit belum menumpahkan isinya ke bumi. Gadis itu mulai berharap-harap cemas. ia berharap setidaknya hujan turun setelah mereka sampai ke toko buku. Namun, hari ini bukanlah nasib mujur baginya. Baru saja mereka turun di halte tujuan, Sang Awan sudah tak sanggup lagi untuk menahan kesedihannya.
"Tuhkan, Hujan." celetuk Adrian ringan. "Bandel sih, kalau naik mobil, mungkin kita udah di dalam toko buku sekarang."
Ariel hanya bisa memberungut, tidak bisa menyalahkan Adrian. Toh, memang dia yang tadi ngotot untuk pergi menaiki bus, 'kan?
Wattpad notification.
Na-jaemjaem commented on Him :
temen kecil gue banget nih batunya.03 Mei 2019
Gimana reaksi Minju, ya? -a/n
Revised: 16 July 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
O1. Books (재민 , 민주)
Fanfic"Minju," "Apa?" "Gue suka sama seseorang di tempat bimbel gue. Tapi, gue ga berani nyampainnya, soalnya dia terlalu jauh buat gue gapai." "Gue ga tau harus kasih saran apa, Jaem. Mungkin, lo bisa kebantu kalau baca buku yang judulnya What Should I D...