Asnawi pulang ke kosan sekitar jam 8 pagi. Dia langsung masuk ke kosan dan mengabaikan Hayati yang kembali menawarkan dirinya sebungkus sate. Asnawi tampak shock dan seakan telah hilang nafsu makannya.
"mas kenapa.....kok kaya yang habis nangis?" tanya Hayati heran.
"engga kok....hiks..hiks..." kata Asnawi yang langsung menjatuhkan dirinya ke kasur.
Hayati langsung menghampiri Asnawi dan mengangkat kepala Asnawi yang terbaring di atas kasur ke atas pangkuan pahanya. Tangan Hayati mulai mengelus-ngelus kepala Asnawi yang terlihat bersedih. Dadanya yang besar dan empuk menumpuk di atas wajah Asnawi dan menutupinya .
"udah mas..jangan sedih yah...." kata Hayati.
"aku gabisa napas............". Kata Asnawi yang wajahnya tertutup oleh buah dada Hayati. Hayati kaget dan langsung menggeser kepala Asnawi ke depan. Tampak Asnawi bisa bernapas lagi dan wajahnya tampak membiru.
" aduh maaf mas....hihihihi...wajahmu ketutup susu aku" kata Hayati genit.
"gapapa ko Hayati...eheheheh" kata Asnawi dengan ekspresi mesumnya.
"mas maafin aku yah, aku makannya kebanyakan jadi mas bangkrut deh" kata Hayati sambil mengusap-usap kepala Asnawi
"gapapa ti, nanti juga aku dapet uang lagi dari bapa aku" kata Asnawi pura-pura tegar.
"aku jarang makan loh mas, kadang sebulan sekali kadang tiga bulan sekali tergantung energi aku abis atau tidak...tapi mulai sekarang aku gak mau makan lagi...aku ga mau ngebangkrutin Mas Nawi"kata Hayati.
"jangan pundung gitu dong, gapapa kok.....hehehe, sok aja kamu bebas kalo mau makan, ambil aja di si Abang sate, aku udah ngomong kok..." kata Asnawi
"ngomong apa...."tanya Hayati
"aku ngomong ke Bang sate kalo cewek aku dateng lagi pesen sate, kasih aja dan tagihannya masukin ke tagihan aku" jawab Asnawi.
"wahhh....aku jadi terharu dengernya, makasih banget Mas Nawi...hihihihi...aku pijitan yah kepalanya...hihi". Hayati langsung memijat kepala Asnawi dari pelipis hingga ubun-ubun.
"wah....pijitan kamu enak banget...kamu pernah jadi tukang pijit jama hidup?"tanya Asnawi yang merem melek menikmati pijatan kepala oleh Hayati.
"aku perneh belajar pijat refleksi pas kuliah dulu, jadi aku tau titik pijat yang paling enak...".jawab Hayati.
Untuk sementara hati Asnawi merasa tenang dan bahagia. Dia merasakan aliran kasih sayang yang tercurah banyak dari belaian tangan dan pijatan Hayati. Seumur hidupnya Asnawi baru pertama merasakan tidur di pangkuan wanita cantik, walaupun dia itu kuntilanak tapi tetap membuat Asnawi merasa senang. Asnawi menangis karena uangnya habis terkuras untuk bayar sate dan uang permohonan maaf kepada Bang sate. Asnawi tidak mau bilang ke Hayati kalo uangnya habis untuk membayar kerugian si Abang sate dan dia berpura-pura tegar di hadapan Hayati. Dia mengklarifikasi dan berusaha keras untuk meyakinkan Abang sate bahwa Hayati itu temannya yang baru pulang dari acara lomba Cosplay di kampus. Asnawi bilang bahwa Hayati lupa mengganti kostum horornya. Setelah berbincangan yang cukup panjang dan alot akhirnya Abang sate pun mengerti dan dia akan tetap mangkal berjualan sate di depan komplek dengan syarat Asnawi harus membawa Hayati makan bareng di lapak satenya.
"ngomong-ngomong lubang di punggung kamu bisa gak aku tutupin pake perban?" kata Asnawi.
"bisa mas....emang kenapa harus ditutup?"tanya Hayati
"ya biar ga bikin orang lain takut ...lah"kata Asnawi.
Asnawi bangkit dari pangkuan Hayati dan langsung berdiri di hadapan Hayati.
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU KUNTILANAK
RomanceKisah ini bercerita tentang sesosok Kuntilanak yang bernama Hayati, dia jatuh cinta kepada seorang Laki-laki yang bernama Asnawi. Suatu hari Hayati memberanikan diri untuk menemui Asnawi. Akhirnya terjadilah pertemuan antara mereka berdua dan dimula...