BAGIAN 33 MAWAR HITAM

341 3 0
                                    



Asnawi berjalan sempoyongan keluar dari ruangan itu, dengan napas terengah-engah dan keringat yang bercucuran deras, dia berusaha mencari sebuah toilet untuk melampiaskan hasrat bIrahinya yang sudah tanggung keluar. Dia menyusuri koridor yang gelap untuk mencapai toilet yang berada di ujung lorong. Asnawi berusaha tetap berjalan tanpa suara, takut ada yang mengetahui keberadaanya di tempat itu. Akhirnya dia sampai di sebuah toilet yang gelap, tanpa pikir panjang dia langsung mencurahkan segala emosinya. "FUCKKKKK You Cascade!!!.....teganya lu ninggalin gue sange sendirian..." gumam Asnawi dalam hati.

Sekitar satu jam lamanya Asnawi meninggalkan Hayati di aula besar, sekarang setelah dia selesai dengan masalah birahinya, Asnawi mantap berjalan kembali menuju aula untuk mengajak Hayati pulang. Melihat jam tangan yang sudah menunjukkan jam 11:30, membuat Asnawi khawatir karena dia teralu lama meninggalkan Hayati, dirinya sangat takut kalau Hayati akan didekati oleh cowok-cowok monster, untuk itu Asnawi mempercepat langkahnya. Begitu masuk kedalam ruang aula yang semakin penuh sesak dengan orang-orang yang berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik elektro, Asnawi langsung terhenyak melihat Hayati yang tengah duduk di kursi dengan dikerubuti oleh cowok-cowok yang berusaha untuk berkenalan dengannya. Asnawi melihat pemandangan itu seperti adegan awal di film bokep dengan genre GANGBANG.

"woy...bubar..bubar...ngapain lu pada ngegodain cewek gue...!!!" teriak Asnawi dengan nada penuh kemarahan. Para cowok itu bukannya takut malah menantang Asnawi, mereka tidak percaya kalau Hayati adalah pacar Asnawi. Beberapa orang seperti menantang untuk berkelahi, apalagi beberapa dari orang-orang itu tengah dalam keadaan mabuk. Hayati langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung berlari menghampiri Asnawi. Sambil memeluk dan menciumi Asnawi, Hayati memberitahukan pada orang-orang itu kalau Asnawi ini memang benar pacarnya. "pria ini pacarku loh, maaf yah mas-mas.......aku nggak bisa melayani kemauan kalian...dadah" kata Hayati sambil menarik Asnawi menuju keluar aula.

"Mas ngapain aja sih sama Cascade, kok lama banget....hampir aja aku tadi diapa apain sama cowok-cowok mabuk itu"

"maafin aku Hayati, tadi ada berita penting dari Cascade...ayo kita ngomong nya sambil jalan jalan diluar aja, kita keliling kampus dulu sambil cari udara segar."

Mereka keluar dari gedung fakultas dan mulai berjalan kaki mengelilingi areal kampus yang sangat luas. Asnawi hampir saja tadi dikeroyok oleh orang-orang mabuk itu, tetapi untungnya Hayati langsung menghampirinya. Sambil berjalan berduaan, merekapun mulai saling berbicara.

"mas mau bicara apa?....aku juga punya berita penting buat mas nih dari adik mas"

"dari Merry maksudnya?...apa yah?"

"Mas dulu deh yang bicara, aku penasaran sama Cascade.."

"Hayati, ternyata Cascade sudah tau kalo kamu itu kuntilanak, dia itu ternyata anak indigo, dia punya kekuatan untuk melihat masa lalu dan bisa melihat semua jenis mahluk halus"

"oohh gitu mas....waduh pantesan aja dari pas kenalan tadi aku curiga banget sama dia"

"iya sayangku, aku juga baru tau tadi loh......hmmmm seumur-umur aku kenal sama dia bahkan sampai deket banget, ternyata...dia merahasiakan hal itu dariku"

"namanya juga manusia mas, selalu banyak rahasianya.....aku juga curiga kalo Cascade itu adalah pemburu hantu juga"

"maksudmu pemburu hantu itu apa Hayati?"

"yaitu adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus untuk mengusir atau membunuh mahluk halus sepertiku ini, para pemburu biasanya suka bekerja untuk orang-orang yang mengadakan perjanjian pesugihan dengan para siluman. Tugas mereka adalah mencegah setan-setan debt collector untuk mengambil nyawa si pembuat perjanjian, aku sering banget bertarung sama mereka mas....?"

PACARKU KUNTILANAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang