BAGIAN 29 PERANG BUMBU SATE

495 7 4
                                    



Setelah kuliah sore selesai, Asnawi kemudian langsung pulang ke kosan. Tidak lupa sebelum sampai ke kosan, dia membeli dulu sate ke Abang sate sebanyak 3 porsi, 2 porsi untuk Hayati dan 1 porsi untuk dirinya. Begitu sampai di kosan, dia melihat Hayati yang sedang melipat baju Asnawi sambil bersenandung.

"Sore Kunti cantikku......"

"Sore Mas NawiKu....eh mas bawa apa tuh?"

"biasa nih.....sate buat kamu..hehe...ngomong-ngomong kamu lagi ngapain?"

"aseeeekkkkk......makasih banget mas Ku, oh iya aku lagi ngeberesin baju kamu mas, abisnya berantakan banget lemari mas"

"kamu rajin banget Hayati....makasih sangat yah sayang...." kata Asnawi sambil mencium kening Hayati. Asnawi kemudian membantu Hayati melipat baju agar cepat selesai dan mereka mulai bisa makan. Sembari melipat baju, Asnawi memberitahu Hayati kalu dirinya akan mengajak Hayati ke acara Dies Natalies kampus pada Malam minggu besok.

"Hayati, besok malem aku mau ngajakin kamu ke acara di kampusku....kamu mau kan?"

"mmmm......boleh mas, acara apaan mas?"

"yaahhh...acara Dies Natalies, tapi ini mah acara yang nggak resminya, sekalian besok aku juga mau ngenalin kamu ke mantan aku"

"hah..mantan?? maksdunya mantan mas yang ada di foto dalem dompet mas itu??......duh mas kok aku jadi ngedadak takut yah"

"iya betul sayang......gausah takut kunti cantikku.....dia orangnya baik kok, nggak bakalan gigit apalagi nyakar..hehe"

"ihhhh mas, bukan itu maksudku !!!.....aku minder sama mantan mas...dia cantik banget udah itu Londo lagi....apa dia emang orang Belanda mas?"

"bukan Belanda sayang, dia orang Cimahi-Amerika dan kamu gausah minder.........wajahmu lebih cantik dari dia kok....yAahhh walaupun kamu nggak pernah mandi sih ....hahahahaha"

"iiihhhh.....mas ku ini,......aku bukannya ngga pernah mandi tapi nggak perlu, kan aku selalu bersih dan wangi" kata Hayati yang tersipu malu sambil mencubit pipi Asnawi. "awww....sakit nih!!" kata Asnawi sambil mengelus pipinya sendiri. "hihihih...abis nya mas tuh ngeggemesin banget" kata Hayati yang kembali melakukan aksi cubit pipi Asnawi.

" mas...nama mantan mas siapa?" tanya Hayati yang pura-pura tidak tahu.

"namanya Cascade......lengkapnya Cascade William Gardner, dia lahir dan besar di Amerika sampe kira-kira umur 14 tahun sebelum akhirnya pindah ke sini"

"oooohhh gitu mas.....terus kenapa dia pindah ke Indonesia? Kan enakan hidup disana mas?"

"itu karna Bapakknya udah meninggal, jadi ibunya Cascade mutusin buat pulang dan berkarier disini"

"maafin aku mas, aku prihatin denger Bapakknya Cascade udah meninggal"

"Gapapa kok Hayati...."

Akhirnya sesi melipat baju pun selesai, Hayati mulai mengangkut tumpukan baju yang sudah dilipat ke dalam lemari dan menyusunnya dengan rapi, sementara Asnawi kembali mengeluarkan catatannya tentang persiapan yang akan dilakukan untuk mendandani Hayati.

"Hayati, besok aku mau beli kosmetik.....aku mau ngedandanin kamu, biar makin perfect"

"emang mas bisa dandanin aku??....iiiihh mas ku sayang ini ternyata seorang banci salon yah hihihihihih"

"hmmmmm sembarangan...,emangnya Eike cowok apaan" kata Asnawi yang berlagak seperti banci salon dengan gerakan melambainya.

"hahahahaha..........mas ku lucu banget"

PACARKU KUNTILANAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang