Guntur bergemuruh kencang hingga memekakkan telinga mengiringi suara tawa jahat Bi Asih yang berhasil dengan mudah mengalahkan Hayati dan Cascade. Asnawi seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Hayati dan Cascade terlihat sangat mengenaskan, dengan luka yang cukup parah ditambah rasa horni yang menjadi jadi akibat serangan pamungkas Bi Asih. Asnawi sangat merasa kasihan dengan keduanya. Bi Asih kemudian pergi ke dapur untuk mengambil peralatan p3k untuk menololng mereka berdua sambil menelepon dr. Michael untuk segera datang. dr Michael adalah dokter pribadi keluarga Mommy Cascade, dia selalu siap siaga 24 jam apabila dibutuhkan.
Asnawi mulai keluar dari persembunyiannya dan berjalan perlahan menuju Hayati dan Cascade yang terbaring lemah di lantai. Asnawi merasa sangat iba dengan keduanya, dia kemudian berjongkok medekati mereka.
"kalian nggak kenapa-napa?....kondisi kali parah banget?"
Tiba tiba Hayati bergerak dan memegang kaki Asnawi, begitu juga Cascade yang melakukan hal sama. Posisi Asnawi berada diantara mereka berdua.
"mas..ku...tolong aku mas..hiks..hiks...aku nggak kuat menahan gejolak ini mas.....pengeen mas" kata Hayati yang memelas.
"honey...honey....please fuck me hard honey!!....I'm suffering honey.....help me..!" kata Cascade yang juga memelas ditambah tangannya yang grepe-grepe paha Asnawi.
Asnawi mendadak panik melihat gelagat mereka berdua yang memelas dengan wajah horninya. Dia langsung kembali berdiri dan berusaha kabur, namun Hayati dan Cascade dengan cepat memegangi kakinya, sehingga Asnawi tidak bisa bergerak. Seakan tidak menghiraukan rasa sakit akibat luka-luka bekas pertarungan, Hayati dan Cascade berusaha menarik Asnawi untuk berbaring di samping mereka. Asnawi mulai berontak dengan aksi mereka, dia berusaha melepaskan pegangan erat tangan meraka terhadap kakinya. Karena Asnawi kalah jumlah, akhirnya Asnawi pun terjatuh dengan posisi telungkup. Hayati dan Cascade mulai bergerak merangkak seperti kucing yang kebelet kawin menggerayangi bagian bawah Asnawi. Tangan-tangan nakal mereka mulai menarik narik celana Asnawi agar melorot. Asnawi dengan sekuat tenaga mempertahankan celana nya agar tidak melorot, namun karena kekuatan dua cewek itu yang terlalu mengerikan akhirnya celana Asnawi melorot juga. Ketika celana nya melorot dan hanya meninggalkan kolor yang masih menutupi bagian bawah Asnawi, dia langsung loncat dan kembali berdiri, setelah itu Asnawi belari kencang menuju dapur sambil teriak meminta tolong kepada Bi Asih.
"Bi.....tolongin aku Bi...!!....aku mau diperkosa sama mereka berdua"
"ada apa den.....? kok teriak-teriak?iiiihhh!!... Kenapa aden cuman pake kolor doang?"
"itu...itu..Bi, mereka bredua pada nafsu liat aku, mereka kaya yang horni gitu"
" ooh..hahahahahahaha....maafin Bibi yah den itu efek dari jurus pamungkas Bibi tadi..hehe.. sekarang Bibi siapin penangkalnya yah, aden siapin p3k yah buat mereka!"
"siyap Bi......gimana caranya Bibi menghentikan para cewek yang horni"
"gampang den, liat aja deh..."
Bi Asih kemudian membawa sebuah ember ke atas meja dapur, dia kemudian memasukan es balok yang yang cukup banyak dari kulkas dan mengisi ember itu dengan air. Tak lama berselang Hayati dan Cascade berjalan sempoyongan mendekati dapur sambil memanggil nama Asnawi. Asnawi dan Bi Asih kemudian melihat ke arah mereka berdua. Tampak Hayati yang mengendus-endus celana Asnawi dengan penuh birahi dan Cascade yang berusaha merebut celana itu dari Hayati. Mereka berdua tampak seperti zombie yang kehilangan akal. Bi Asih kemudian mendekati mereka berdua sambil membawa ember. Bi Asih kemudian menyiramkan air yang sudah dicampur es itu kepada Hayati dan Cascade secara masif dan simultan. Sontak Hayati dan Cascade langsung bereaksi dan teriak-teriak kedinginan. Akhirnya mereka bedua kembali terduduk dan tenang. Asnawi kembali melongo melihat aksi Bi Asih yang super sakti dengan mengalahkan Hayati yang kini berkoalisi dengan Cascade untuk memperkosa diriya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU KUNTILANAK
RomanceKisah ini bercerita tentang sesosok Kuntilanak yang bernama Hayati, dia jatuh cinta kepada seorang Laki-laki yang bernama Asnawi. Suatu hari Hayati memberanikan diri untuk menemui Asnawi. Akhirnya terjadilah pertemuan antara mereka berdua dan dimula...