Jam dinding menunjukkan waktu 01.00 dini hari, Hayati terbangun karena merasakan lapar yang luar biasa. Dia tidak bisa menahannya lapar itu. Hayati berusaha membangunkan Asnawi yang sedang tertidur lelap diatas kasur.
"mas...bangun mas....aku laper banget" kata Hayati sambil menggoyang-goyang tubuh Asnawi. Asnawi bankit dari tidurnya dan setengah sadar mulai bicara ke Hayati.
"duuuhhh...hoaammmm.....ada apa sih bangunin aku" kata Asnawi dengan mata yang masih tertutup.
"aku laper mas.....pengen makan " kata Hayati.
"tuh di rak bawah tivi ada makanan, kamu masak sendiri gih...aku ngantuk banget"kata Asnawi sambil menjatuhkan badannya lagi ke kasur dan tenggelam dalam selimut tebal yang menutupi tubuhnya.
"enggak suka mas................di situ isinya Indomie semua, aku gasuka mas...........aku pengen daging...mas...mas...bangun" Hayati menggoyangkan badan Asnawi lagi lebih keras.
"tuh di depan komplek ada yang jualan sate, beli aja disana...duitnya ambil di dompet aku" kata Asnawi dengan cepat dan langsung tidur lagi.
Hayati pun bangkit dari tempat tidur Asnawi dan mengambil uang dari dompet Asnawi. Dompet Asnawi terbuat dari kulit dan sangat tipis. Didalamnya terdapat uang 100 ribuan 5 lembar dan 20 ribu 2 lembar.
Hayati mengambil uang 20 rIbu selembar. Hayati sedikit penasaran dengan dompet Asnawi, dia pun mulai membuka bagian-bagian lain di dompet Asnawi dan dia menemukan sebuah foto cewek yang sedang tersenyum. Cewek itu berambut pirang seperti orang bule, hidung mancung, kulit putih dan mata berwana coklat. Hayati berpikir mungkin gadis dalam foto ini adalah Mia Khalifa si Malaikat yang selalu menghIbur kaum pria. Hayati menyimpan kembali dompet Asnawi di saku celana dan melayang menembus tembok menuju keluar. Dengan menembus dinding, Hayati melewati beberapa kamar yang ada di rumah kost. Dia melihat orang-orang yang tertidur lelap. Sampai akhirnya Hayati sampai di halaman depan. Setelah keluar dari pagar, Hayati mulai menampakan diri seperti manusia biasa dan berjalan kaki. Setelah 15 menit berjalankeluar komplek akhirnya Hayati melihat gerobak sate yang masih buka. Terlihat seorang pria paruh baya sedang duduk di bangku panjang sambil menghisap rokok. Hayati pun menghampirinya.
"bang...satenya bang.."kata Hayati
Abang sate yang tengah duduk itu kaget dan loncat. "astagfirullah..............ah si eneng ngagetin aja".
"maaf bang.........aku mau beli sate" kata Hayati tersenyum.
"berapa Neng..?..oh duduk dulu Neng ..."kata Bang sate
"pesan berapa tusuk Neng?"kata Bang sate sambil mempersiapkan bakaran
" 200 tusuk bang............."
"buset banyak amat Neng.... mau ada acara apa Neng malem-malem kaya gini" kata bang sate kaget.
"engga bang, buat orang di rumah aja"
"Neng,.....maafin abang yah, tadi pas eneng kesini abang langsung kaget dan loncat.....abang kira eneng ini kunti, maklum Neng abang trauma berat kalo ketemu hantu" kata bang sate sambil menghitung jumlah sate yang akan dibakar.
"hehe....gapapa bang, maafin aku juga bang........emang abang pernah didatengi sama kunti?"kata Hayati
"iya Neng, udah 5 kali abang didatengin kunti sampe-sampe abang harus pindah lapak 5 kali juga. Tapi Alhamdulillah disini mah aman, abang udah mangkal 10 tahun disini.....ga pernah ada gangguan gaib" kata bang sate yang memulai mengipas-kipaskan bakaran sate. Abang sate mulai membakar satenya sementara Hayati duduk di kursi panjang belakang Abang sate.
"wah, aku turut prihatin bang ngedengerinnya...."kata Hayati
"ngomong-ngomong eneng ini penghuni baru di kosan Ibu Kost?" tanya bang sate.
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU KUNTILANAK
Roman d'amourKisah ini bercerita tentang sesosok Kuntilanak yang bernama Hayati, dia jatuh cinta kepada seorang Laki-laki yang bernama Asnawi. Suatu hari Hayati memberanikan diri untuk menemui Asnawi. Akhirnya terjadilah pertemuan antara mereka berdua dan dimula...