Ah, tidak terasa. Semua kepahitan telah dilewatkan sama-sama, sampai tidak ada yang diberatkan lagi. Kini, Alindra memilih untuk ikut mengurus butik Prilly. Pekerjaan yang ia lalukan dulu diterapkan juga sekarang, sampai pada akhirnya satu setengah tahun kemudian usaha Alindra dan Prilly membuahkan hasil yang sempurna.
Karena butiknya menghasilkan karya yang indah dan bagus, banyak orang yang menyukainya. Bukan cuma orang biasa, aktris maupun aktor pun sudah banyak yang mempercayai butiknya. Hingga butik sederhana itu berubah menjadi toko fashion ternama seiring berjalannya waktu. Mereka membuat brand sendiri, yaitu R&S. Untuk fashion pria, dinamakan Rohan Style, sedangkan fashion wanita Sisy Style.
Ditambah, Alindra mempunyai banyak kenalan di luar negeri karena dulu namanya sempat terkenal sebagai pengusaha sukses nomor dua di dunia. Sekarang butiknya juga tak kalah sukses di sana, brand miliknya berdiri sejajar bersama brand-brand ternama seperti H&M dan lain-lain.
Setelah lulus Rohan tidak ambil kuliah, melainkan memilih sekolah penerbangan untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil. Menjadi pilot. Sisy pun sudah mulai bersekolah meskipun awalnya cuma homeschooling.
Semua yang Alindra korbankan untuk keluarganya tidak sia-sia, meskipun dulu sampai menjual perusahaan dan helikopter yang ia hadiahkan untuk Rohan. Sekarang ia mempunyai perusahaan yang jauh lebih besar dan telah mengganti helikopter Rohan. Bahkan ia juga membeli jet pribadi karena helikopter miliknya dulu sudah tidak berfungsi dengan baik.
Siang ini mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Tadi ada Rio, Kinan, dan juga Kiara bertamu ke rumahnya, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama Rohan bertemu lagi dengan Kiara. Rohan awalnya tak ingat dengan gadis cantik itu kalau saja Prilly tidak memperlihatkan foto kecil mereka.
Tadi sempat ada percakapan singkat di antara mereka. Kinan bilang, "Kak, minggu depan dateng ke ulang tahun aku ya.."
"Wah, yang ke berapa?"
"Ke enam belas." jawab Kiara tersenyum kecil.
"Yahhh!" ujar Rohan kecewa.
"Kenapa, Han?" tanya Alindra.
"Kenapa?" lanjut Prilly
"Masih enam belas tahun." kata Rohan.
"Terus??" tanya Prilly sambil tersenyum jahil ke arah Alindra, Rio, dan juga Kinan.
Rohan mengangguk kepalanya yang tak gatal itu sambil tersenyum salah tingkah. "Ga-gapapa sih hehehe."
Kiara tetap menjadi anak semata wayang Rio dan Kinan yang cantik, padahal dulu Kinan yang mengajak Prilly untuk menambah. Ada yang ingat?
Sungguh, Prilly pun mengagumi putri Rio dan Kinan itu. Dia cantik, tidak seheboh Kinan dan tidak seabstrak Rio.
*
*
*
*
Extra Part!
Percaya tidak? Lima tahun kemudian Rohan dan Kiara benar-benar memutuskan untuk menikah setelah berpacaran selama dua tahun lebih. Kinan pun sampai tak percaya, ia yang awalnya hanya bercanda ingin menjodohkan Rohan dan Kiara, ucapannya dikabulkan. Padahal Kinan tidak memaksa Kiara untuk memilih pasangan hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY
Fanfic[SELESAI] Maaf. Aku sangat mencintaimu, tapi terkadang aku benci tiap kali ingat bahwa tujuanku adalah untuk balas dendam. Aku benci pada rasa yang seharusnya tidak pernah hidup di dalam detak jantungku. Suara tembakan yang menghantam jantung ibu...