PART 23
KESAN PERTAMA
Kupandangi pesan Whatsapp dari Big Boss, itu berarti tandanya sudah centang biru, Erlangga tahu kalau aku sudah membacanya tapi sengaja tidak kubalas.
Kemudian tatapanku beralih pada jam digital di ujung layar hape, jam tiga sore. Harusnya dia sadar kalau jam segini yang namanya kacung pasti sedang bekerja, tugas perpanjangan aja segini banyaknya. Kemarin ada yang teriak - teriak nagih prospek baru lagi (boleh dibaca: Pandji)
Dengan kejadian yang aku lupa detilnya kemarin kami resmi jadian. Sekarang fokusku hanya Erlangga seorang.
Erlangga ketagihan main di rumah nih. Dulu aja sikapnya dingin, jaim, ternyata semua laki - laki sama aja.
Setelah itu tidak ada balasan dari Erlangga. Cemburunya kumat, cemburu terhadap hal - hal kecil. Lagian Erlangga juga aneh sih, aku lebih dulu mengenal Pandji ketimbang dia, udah gitu Pandji kan atasanku langsung, sudah jelas aku akrab sama Pandji.
Satu jam berlalu tapi justru aku yang tidak bisa fokus bekerja, kepikiran Erlangga lagi. Bisa ya dia begitu mengganggu padahal kita beda kota.
Dibaca oleh Erlangga, centang dua berwarna biru, tapi tidak ditanggapi. Mungkin dia bingung mau menanggapi apa.
Hingga waktu pulang tiba Erlangga tak kunjung membalas pesanku. Sekarang giliran aku yang jadi gelisah, nggak jadian bukan berarti musuhan juga kali, Pak!
"Lo kok belum pulang sih?" rupanya Pandji juga masih belum pulang, dia baru saja dari pantry mengambil air minum.
"Ada kerjaan dikit, Pak," jawabku, nggak bohong kok, emang lagi ada kerjaan walau nggak urgent sih. "Lembur juga, Pak?" tanyaku basa basi.
"Ya kalau bukan karena bos besar lo itu gue udah cabut dari sore." Kemudian ia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruang kerja marketing yang sudah kosong lalu merendahkan suaranya, "eh, hubungan lo sama Erlangga udah sampai tahap apa sih?"
Heh? Ngapain ini orang jadi kepo?
"Tahap atasan dan bawahan lah, Pak."
Berdecak kesal, Pandji memutar bola matanya, "oh, maksud lo, lo di atas Erlangga di bawah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan (takut) CLBK
أدب نسائيBagi Kumala Andini, move on dari seorang mantan terindah bernama Tria Hardy tidaklah mudah. Bahkan ketika sang mantan lebih memilih ta'aruf dengan gadis yang jauh lebih baik alih - alih menerima sinyal untuk balikan dari Kumala. Ia rela resign demi...