14 (Special Chapter)

755 47 4
                                    

             Sowon x Seokjin 💕
_____________________________________

Sowon langsung berlari ketika sampai di kafe tempat Seokjin bekerja. Sowon udah di kabari Baekhyun tadi kalo Seokjin masih ada di tempat kerjanya dan gak mau di bawa ke klinik ataupun ke rumahnya.

Sekarang Sowon udah duduk di hadapan Seokjin yang lagi nunduk sambil megangin dagunya. Seokjin diem aja gak berani lihat Sowon yang udah natap Seokjin.

"kenapa sih nunduk mulu, liat sini coba" ucap Sowon yang udah kesel liat Seokjin dari tadi nunduk mulu.

"gak mau" jawab Seokjin, masih nunduk.

Sowon memegang kepala Seokjin, dan mengangkat dagunya, jadi kini Seokjin tak lagi menunduk.

Mata keduanya bertemu. Saling menatap satu sama lain,tanpa ada pembicaraan.

Setelah hening beberapa saat. Sowon pun memegang luka memar di pipi Seokjin.

"aw" ringis Seokjin, saat Sowon malah menekan lukanya.

"maaf, sakit ya?" tanya Sowon khawatir.

Seokjin hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"udah babak belur gini masa gak sakit sih? Bohong banget tau ga" ucap Sowon, dan kini malah semakin menekan luka luka memar di pipi Seokjin.

"aw, iya iya sakit. Udah dong jangan di teken-teken gitu" ucap Seokjin sambil memegang tangan Sowon yang tadi ada di pipinya.

"iya maaf. Yuk pulang, aku obatin lukanya" ucap Sowon.

"tapi kerjaanku gimana?" tanya Seokjin.

"ya ampun masih aja ya mikirin kerjaan itu muka udah babak belur gitu" ucap Sowon.

"iya deh maaf" ucap Seokjin.

"yaudah yuk pulang, aku udah bilang ke Baekhyun buat izinin kamu ke Mas Aron" ucap Sowon, langsung menarik tangan Seokjin untuk pulang.

Seokjin pun hanya menurut saja.

****

Sowon dan Seokjin pulang naik taksi. Sebenarnya tadi Seokjin pergi ke kafe naik motornya,tapi Sowon larang Seokjin buat pulang naik motor soalnya masih khawatir sama luka-lukanya, dan milih buat naik taksi aja. Urusan motor biar nanti suruh Jimin atau Hoseok aja.

Setelah sepuluh menit, akhirnya keduanya sampai di Kost an Seokjin.
Sowon membawa Seokjin turun dan membayar taksinya.

"kunci nya mana?" tanya Sowon, kini mereka udah di depan pintu Kost an.

"itu di bawah pot bunga, yang samping pintu" ucap Seokjin sambil menunjuk pot bunga.

Sowon pun mengambilnya, dan langsung membukakan pintu.

Mereka berdua pun masuk dan duduk di kursi ruang tengah, tempat biasa anak BTS kumpul.

"kamu bolos kuliah?" tanya Seokjin pada Sowon yang duduk di sampingnya.

"iya" jawab Sowon.

"kok bolos sih? Harusnya kamu di kampus aja kuliah" ucap Seokjin.

"terus aku harus diem aja gitu, liat pacar aku babak belur abis di siksa sama kakak aku, gak bisa lah. Aku khawatir banget tau sama kamu" ucap Sowon yang kini tengah menatap Seokjin dengan raut wajah khawatir.

Seokjin hanya tersenyum mendengar jawaban kekasihnya itu. Tangannya terulur mengusap lembut rambut gadis pujaannya itu.

"makasih ya udah khawatir sama aku. Tapi kapan-kapan jangan bolos lagi ya" ucap Seokjin, dan di balas anggukan kecil oleh Sowon.

"eh bentar aku ambil kotak P3K dulu ya buat obatin luka kamu" ucap Sowon, lalu beranjak dari samping Seokjin untuk mengambil kotak P3K.

Setelah mengambil kotak P3K, Sowon langsung mengobati Seokjin dengan telaten. Sowon sangat berhati-hati suapaya Seokjin tak merasa kesakitan.

Sementara Seokjin hanya tersenyum menatap wajah cantik kekasihnya itu dari jarak dekat.

"udah, gak sakit kan?" tanya Sowon saat sudah selesai mengobati luka di wajah Seokjin.

"engga kok. Makasih ya kamu udah ngobatin aku" ucap Seokjin.

"iya sayang sama-sama" ucap Sowon sambil tersenyum.

Seokjin mengambil tangan Sowon dan menggenggamnya erat.

"maaf belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu" ucap Seokjin.

"kamu ngomong apa sih? Kamu itu yang terbaik buat aku" ucap Sowon.

"aku sayang banget sama kamu, Kim Sowon" ucap Seokjin sambil mencium tangan lembut Sowon.

Sowon hanya tersenyun,pipi nya merona.

"aku juga sayang sama kamu, Kim Seokjin" ucap Sowon.

"aku ngantuk" ucap Seokjin.

"sini tidur" ucap Sowon sambil menepuk pahanya,menyuruh Seokjin untuk di tidur di pahanya.

Seokjin pun menurut dan mulai meletakan kepalanya di paha Sowon.
Seokjin hanya menatap Sowon lembut sambil mengenggam tangannya. Sementara tangan Sowon yang satunya lagi Sowon pakai untuk mengusap kepala Seokjin yang sedang tiduran di pahanya.

Mereka berdua sangat senang dan nyaman punya waktu untuk berdua.
Mereka berduapun saling bertatapan sambil senyum-senyum. Rasanya udah lama mereka gak bisa seperti ini, belakangan ini banyak banget masalah yang meninpa hubungan mereka.

Sekarang mereka hanya ingin melupakan sejenak beban dan masalah tentang hubungan mereka.
Yang ingin mereka lakukan sekarang adalah menikmati waktu dan kebersamaan yang kini sudah jarang mereka rasakan.

Dan mereka berharap semua masalah cepat selesai, dan hubungan mereka bisa berakhir bahagia.

.
.
.
.
.
.
.
.


Adakah disini shippernya Sowjin?Sorry ya kalo feel nya kurang dapet

Makasih banget buat yang udah baca
Jangan lupa vote nya ya 😁❤

Complicated Love ||BTS X GfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang