F.O.U.R (Kk kandung)

35.5K 1K 4
                                    

Alarm Kelly berbunyi. Tapi sebenarnya Kelly sudah bangun dari tadi dan ketika alarmnya berbunyi Kelly sudah siap dengan peralatan sekolah dari baju sampai sepatu pun.

Karna ini masih pagi kemungkinan di luar kamar ini tidak ada orang.

Dengan segera Kelly langsung turun.

Ketika Kelly melihat di meja makan ada abangnya dia hanya acuh dan terus berjalan melewati abangnya itu.

Tapi, tiba tiba Alfin memanggilnya.

"Kel, ga sarapan?"

Kelly terdiam sejenak setelah itu menghadap ke abangnya.

"Ngga, di sekolahan aja, oh iya Kelly duluan."

Sekian lama tidak membuka obrolan dengan Kelly akhirnya dia bisa membuka obrolan itu meski tidak lama tapi dia benar benar kangen suara Kelly.

Setelah berpamitan dengan Alfin, Kelly seperti biasa dia menuju halte dan menelpon suruhannya untuk membawakan mobil untuknya.

Tidak lama bagi Kelly, mobil yang Kelly minta pun datang, dengan segera Kelly melajukan mobilnya.

Untung sekolahan masih sepi. Jadi Kelly tidak perlu khawatir akan ketahuan.

Kelly menuju kantin untuk sarapan, ntah kenapa sekarang dia merasa lapar padahal biasanya tidak.

Kelly memesan beberapa makanan untuk mengisi perutnya.

Ketika Kelly merasa kenyang dia menyudahi makannya dan dia segera bayar dan dia menuju ke kelas.

Banyak kelas yang sepi hanya saja ada orang orang yang kutu buku dan yang rajin datang sekolah lebih awal.

Ketika hanya beberapa kelas lagi sampai di kelasnya. Tiba tiba ada abangnya.

Kelly panik, gimana ga panik keluarganya belum tau kalo Kelly sekolah disini.

Kelly mempunyai ide, ketika dia memasuki kelas, ntah lah kelas siapa. Tiba tiba ada yang memanggilnya.

"Kelly."

Kelly terdiam dan dengan pasrah dia berbalik untuk melihat abangnya itu.

"Ikut gua."

Dengan pasrah lagi Kelly mengikuti Alfin.

Alfin membawa Kelly ke taman.

Alfin duduk di kursi taman dan Kelly hanya menatapnya.

"Ngapain disitu? Sini duduk."

"Hah? T-tapi --."

"Udah sini, lo kan adik gua."

Kelly kaget karna ada di antara anggota keluarganya ada yang menganggap dia.

"I-iya."

Kelly pun duduk di sebelah Alfin.

Mereka berdua hanya diam dan detik selanjutnya Alfin membuka obrolan.

"Dari kapan lo sekolah disini, perasaan lo bukan sekolah disini."

"Emang kenapa?"

"Ya ngga papa, cuma nanya doang. Masa iya gua abang lo ga tau apa apa tentang Lo."

"Oh... Aku dapet beasiswa, jadi bisa ke sekolahan ini."

"Wah... dari kapan disini, baru liat."

"Kemarin lusa."

"Oh."

Kelly di buat kaget lagi oleh sahabatnya yang tiba tiba memanggil namanya.

"Kelly!"

Kelly dan Alfin pun mencari sumber suara dan itu adalah Kori.

"Disini ternyata."

"Ada apa?"

Kori melirik Alfin. Kori mengerti saat Kelly menunjukan mata dingin.

"Oh, itu kamu kan piket suruh bersihan kelas."

"Sama siapa yang berani nyuruh Kelly."

Kori terkejut dengan perkataan Alfin. Kelly hanya senyum miring, karna sebenarnya Kori lemah dalam berakting.

"I-itu--"

"Udahlah emang udah tugas aku."

"Kalo gitu bang, Kelly duluan." Alfin hanya mengangguk.

Kelly dan Kori pun meninggalkan Alfin di taman.

***

"Itu Abang Lo kan Kel." Kelly hanya mengangguk.

"Gila, lo di apain, baik baik aja kan" Kori sambil memutar mutar badan Kelly.

"Apaan sih, gua ga papa, dia cuma nanya aja."

"Nanya apa?"

"Nanya gua lah bego masa Lo."

"Haha... Canda, ayo ke kelas Kila ada di sana." Kelly hanya mengangguk.

***

"Beneran lo, Alfin bicara sama Lo Kel."

Ucap Kila ketika Korimemberi tau tentang tadi.

"Gila, terus abis itu giamna?"

"Ya ga gimana gimana."

"Sekian lama akhirnya lo bicara sama Abang Lo Kel, giaman."

"Ga tau antara seneng sama anehnya."

"Jadi Abang Lo udah tau dong Lo sekolah disini."

"Ya iya lah, orang tadi bahas itu."

"Oh."

Bel masuk pun berbunyi.

Setelah sekian lama di kelas semua murid pun di bolehkan untuk keluar kelas.

"Kel kantin?"

"Rooftop."

"Yaudah kita duluan." Kelly hanya mengangguk dan mereka berdua meninggalkan Kelly di kelas.

Tbc
oke aku jelasin kenapa ini aku rubah.
Pertama yang kemaren ceritanya ga nyambung.
Kedua ceritanya gaje.
Ketiga ceritanya sedikit.
Ya meski ini juga sedikit tapi ini nyambung ya gaes.
Udah sih itu aja alasannya.
Moga aja nyambung sama cerita selanjutnya.
Jangan lupa vote komen dan follow
Maaf kalo ada typo
Happy reading
See you...

Fake Nerd (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang