S.I.X.T.Y.F.I.F.E (Mommy)

11.6K 258 0
                                    

Sudah 3 bulan Kelly tidak ada kabar, semua orang yang dekat dengan Kelly hanya bisa menunggu dan berharap Kelly akan kembali.

Kila dan Kori baik baik saja dan menjalankan kehidupannya dengan normal, tapi Kila agak sensitif ketika ada seseorang yang menanyakan Kelly. Ntah kenapa dan Kori lah yang harus menenangkannya.

Ka Nazwa, dia tinggal di mansion Kelly dan ketika merasa sepi dia akan memanggil Kila, Kori ataupun Farel.

Alfin, dia kadang kadang pulang dan kadang kadang tidak, tidak tau dimana dia tidur, makan dan sebagainya yang jelas dia hidup mandiri selama 3 bulan ini.

Kella ntah kemana setelah kejadian itu dia tidak terlihat di rumah Alexsander bahkan di sekolah pun dia tidak ada.

Tn dan Ny Alexsander? Tentu mereka bingung karna kenapa keluarga mereka seperti ini dan mereka menyadari bahwa mereka berdua salah paham kepada Kelly. Mereka berdua hanya memikirkan bagaimana keluarganya membaik. Tapi sebenarnya Ny. Alexsander kesehatannya memburuk karna dia terus memikirkan keluarganya dan Tn. Alexsander sering meninggalkannya di rumah karna Tn. Alexsander tidak mungkin mengajak Ny. Alexsander ke kantor.

Zack? Dia selalu mengunjungi tempat dimana besama Kelly dan tentunya dia menginggat masa masa itu. Seringnya dia sampai ketiduran atau tidak pulang terutama di rooftop sekolahan, yang dimana banyak menghabiskan waktu bersama dia.

***

Tempat lain.

Seorang gadis sedang mencari sesuatu di kamarnya, tapi benda yang dia cari tidak ditemukan dia pun merasa kesal.

Disaat bersamaan gadis itu di panggil oleh seseorang.

"Nazwa."

Gadis itu pun keluar dari kamarnya.

Karna yang memanggil Nazwa tau bahwa Nazwa sedang kesal akhirnya pun membuka pembicaraan.

"Kenapa?"

"Ada yang ketinggalan di rumah sana."

"Apa yang ketinggalan."

"Buku diary."

"Mau beli lagi."

"Ga disana ada yang penting."

"Yaudah mau gimana? Mau ke rumah itu?"

"Gimana ya."

"Yaudah ayo kesana."

Dengan terpaksa Nazwa pun mengiyakan untuk ke rumah itu karna buku diarynya itu berharga menurut dirinya.

Nazwa dan Farel langsung menuju rumah itu.

Setelah Nazwa dan Farel tiba di rumah itu, Nazwa langsung memencet bel yang ada dirumah itu. Tapi kelihatannya rumah ini tidak ada penghuninya.

Saat Nazwa memegang knop pintu, tiba tiba pintu itu terbuka, ternyata pintu itu tidak di kunci. Akhirnya Nazwa pun langsung masuk ke rumah itu.

Saat memasuki rumah itu, Nazwa merasa tidak ada perubahan. Tapi Nazwa tidak memikirkannya karna tidak ada waktu untuk memikirkan itu, tujuannya kesini hanya ingin mengambil buku diarynya.

Nazwa memasuki kamarnya, karna sedikit lupa jadi Nazwa memakan waktu kurang lebih 20 menit. Setelah itu dia menemukan buku diarynya.

Nazwa tidak langsung keluar rumah ini melainkan dia menuju ke kamar Kelly. 'Siapa tau Kelly ninggalin jejak disana.'

Saat Nazwa ke kamar itu, bau khas Kelly masih tercium meski ruangan ini sudah ditinggal oleh pemiliknya. Ketika bau itu tercium di indra penciuman Nazwa, dia tiba tiba merindukan Kelly.

Nazwa berada di kamar itu sekitar 30 menit, kalau ga ada yang membuatnya terkejut.

Nazwa terkejut dengan suara seseorang yang jatuh. Dengan segera Nazwa melihat keluar kamar, Nazwa melihat dari atas ternyata mommy dia pingsan di dekat kamarnya.

"Mommy!"

Nazwa langsung bergegas turun dan menolong mommynya itu.

Nazwa berusaha untuk membangunkan mommynya. Tapi hasilnya nihil dan akhirnya Nazwa memanggil Farel untuk membawanya ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit dengan segera dokter langsung menangani Ny. Alexsander.

Setelah 3 jam akhirnya dokter pun keluar.

Nazwa langsung mendekati dokter itu.

"Dok, bagaimana keadaan mommy saya."

"Ny. Alexsander baik baik saja. Untung saja anda segera membawanya kesini. kalau tidak akan terjadi yang tidak diinginkan."

Nazwa menghela nafas. "Apa saya bisa bertemu dengan mommy saya."

"Silakan, Ny. Alexsander sudah berada di ruang VIP."

"Makasih dok." Nazwa langsung mencari ruangan mommynya.

Tidak butuh waktu lama akahirnya Nazwa menemukan ruangan mommynya, Nazwa langsung melihat keadaan mommynya dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

"Sebenernya kemana dua anak tuh, bukannya baikkan malah kaya gini, ninggalin orang tua yang lagi sakit lagi."

"Kaya kamunya ngga."

"Iya ya, kan aku mah cuma mau ikutan Kelly."

"Jadi, nyalahin Kelly."

"Bukan gitu, ya sebagai kakak yang baik aku juga harus ikutan adik tersayang. Tapi Kelly gimana ya kabarnya, tinggal dimana, makannya apa,  ngga diculikkan." Farel tertawa karna ucapan Nazwa ini, masa iya Kelly diragukan.

"Dih malah ketawa."

"Masa iya sih kakaknya ini, ngeraguin adiknya. Dia udah bisa jaga diri dari kecil, bahkan dia jauh dari yang namanya kesusahan, dia selalu punya cara untuk dia hidup. Tapi ya itu Kelly punya masalah sama keluarganya dan itu buat Kelly susah."

"Wah.... udah berapa tahun kenal Kelly?"

"Hm.... dari Kelly umur 7-8 an, kayanya."

"Lama banget." Farel hanya mengangguk.

"Mau ambil baju ga atau pulang aja."

"Gila, siapa yang jagain mommy."

"Suster fungsinya buat apa."

"Iya ya, yaudah ayo pulang dulu."

Setelah itu mereka berdua menyuruh suster untuk menjaga mommy Nazwa dan mereka berdua langsung menuju rumah untuk mengambil barang untuk hari kedepannya.

Tbc
Jangan lupa vote komen dan follow
Maaf masih banyak typo
Double ya nih?
Happy reading
See you

Fake Nerd (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang