You Are Everything

BAGIAN 08

Sudah 4 bulan lamanya Azka dan Yuda berhubungan dan hubungan mereka baik-baik saja bahkan kini Ade dan Sam juga mulai dekat.

"Sayang kamu nanti kalo udah lulus mau kemana"
Tanya Yuda yang duduk disampingnya Azka sambil memainkan rambut Azka.

"Pengennya sih kuliah" jawab Azka

"Dimana"

"Nggak tau juga"

"Nggak usah kuliah"

"Kenapa"

"Buat jadi istriku nggak perlu lulus S1"

"Ish kamu nih"

Mereka duduk berdua di bangku kelas dan tidak pergi kekantin karna Yuda sekarang sering sarapan dirumah Azka bahkan Nenek juga sudah tau kalau Azka dan Yuda pacaran.

Hari berganti begitu cepat dan tak terasa pula 7 bulan lagi Azka dan Yuda ujian kelulusan kelas XII, setiap ada PR atau tugas Azka selalu diajari yuda karna Yuda tau kekasihnya itu tak terlalu pandai dalam mata pelajaran jadi dia dengan sabar mengajari Azka.

Semua orang tau akan kedekatan Yuda dan Azka, bahkan sudah jadi rahasia umum tentang hubungan mereka. Kakaknya Yuda sangat menyukai Azka begitupun ibunya Yuda, setiap kali Yuda membawa Azka kerumah mereka menyambut Azka dengan begitu hangat seperti anak sendiri. Karena restu dari orang tua inilah yang membuat Yuda semakin menyayangi Azka dan tak pernah sedikitpun terpikir untuk meninggalkan Azka, baginya Azka adalah satu-satunya wanita yang sempurna.

Satu hal yang benar-benar membuat Yuda begitu mencintai Azka, Azka adalah wanita yang sangat sederhana. Dia wanita baik dan sangat sopan pada yang tua.
Banyak yang setuju dengan hubungan mereka dan banyak pula yang benci dengan hubungan mereka, seperti halnya Ani. Dia sangat benci dengan Azka karna dia menyukai Yuda bahkan banyak lelaki yang juga membenci Yuda karna banyak lelaki yang menyukai Azka. Tentu saja karena Azka termasuk wanita cantik yang multitalenta dan begitu juga Yuda, dia adalah anak lelaki yang tampan di sekolahnya.

Hari ini seperti biasa Yuda menjemput Azka untuk pergi kesekolah, tak lupa pula mereka memakai Boomber couple warna hijau tua yang dibelikan yuda. Banyak barang yang dibelikan yuda untuk Azka seperti Boomber,sepatu,tas,kaos bahkan piyama pun Yuda tak segan-segan membelikannya untuk Azka

"Sayang nanti temenin aku keperpus ya"
Ucap Yuda setelah memarkirkan motornya

"Iya, emang mau cari apa" tanya Azka 

"Buku biologi"

"Oohhh iya" mereka berjalan berdua menuju kelasnya

"Duduk sana. Nggak usah lirik-lirik ya"

"Nggak akan" Azka berlalu kemejanya dan Yuda duduk di kursinya

Pelajaran pertama sudah dimulai , diam dan mendengarkan itulah kegiatan mereka jika sudah pelajaran

🌱🌱🌱

Bel istirahat sudah bunyi waktunya semua murid untuk keluar kelas , Azka akan bersiap-siap untuk keluar karna sudah janji menemani Yuda . Saat Azka akan berdiri dia melihat wanita yang sudah masuk dan langsung menggandeng Yuda

"Mau apa sih an" tanya Yuda dengan marah

"Aku mau ngomong yud sama kamu"

"Ngomong apa"

"Penting pokoknya"

"Apa, langsung ngomong aja"

"Nggak bisa disini"
Ani menyeret Yuda keluar dari kelas entah mau kemana, Azka yang melihat itu hanya diam saja namun  bukan tak peduli. Ia yakin bahwa Yuda nggak akan macem-macem.