BAGIAN 09

3.3K 70 0
                                    


"Udah siap"

"Udah"

Azka sudah duduk manis di jok belakang motor Yuda, baru beberapa meter perjalanan mereka. Yuda menghentikan motornya di POM.

"Ada apa" tanya Azka

"Mau beli bensin dulu, kemarin lupa ngisinya"

"Oke" A
Azka turun dan berdiri didekat taman POM menunggu Yuda yang mulai mengantri untuk mengisi bahan bakar.

"Satu,dua,tiga,empat dan lima. Wah,,, panjang banget!! bisa telat nanti" gumam Azka

"Lagi ngapain"
Ucapan seseorang membuat Azka kaget dan langsung menengok kebelakan. Terlihat disana ada sosok pria yang duduk di motornya.

Mata itu langsung membulat seketika, tanpa berucap Azka memalingkan wajahnya kembali menatap Yuda yang jauh Disana.

"Nunggu siapa"
Lelaki itu masih setia duduk dimotornya dan perlahan mendekatkan motornya disamping Azka.

"Ini udah jam berapa?? kenapa nggak pergi sekolah juga. Apa nggak takut telat"
Azka hanya menghela nafas kasar, suasana pagi yang seharusnya tenang dan sejuk harus berubah menjadi panas dan gerah hanya karena satu orang yang tidak ia sukai.

"Gimana kabar kamu"

"Berhenti bertanya"
Azka menatap pria itu dengan wajah marahnya, namun pria itu hanya menyuguhkan senyum manisnya.

"Aku cukup senang jika kamu baik-baik aja"

"Sayang ayo"
Ucap Yuda sesaat dia sampai didepan Azka.

"Aji"
Yuda spontan menyebut nama pria itu saat melihat ia berada di samping Azka.

"Oh jadi Azka pacarmu" tanya aji

"Iya kenapa"

"Gue kira dia belum bisa ngelupain gue"
Ucapan itu terdengar mengejek dengan selipan senyum di bibir Aji.

"Yuda ayo berangkat nanti telat"
Azka memegang pundak Yuda dan naik kemotor sport itu.

"Gue cabut dulu"
Ucap Yuda dengan entengnya berlalu meninggalkan Aji

Aji merasa begitu sakit hatinya melihat mantan kekasihnya sedang bersama seorang pria yang notabennya adalah kekasihnya, entah itu serius atau pura-pura aji tetap sakit hati. Ingin rasanya ia menyeret Azka dan membawanya lari.

🌱🌱🌱

"Sayang kamu tadi nggak diapa-apain sama aji kan"
Tanya Yuda berjalan di koridor sekolahan.

"Enggak kok"

"Untung aku tadi cepat datang kalau enggak bisa dibawa lari kamu"

"Hmmm mana mungkin dia berani membawaku lari sedangkan dipom banyak orang, apa nggak takut digebukin orang"

"Iya ya benar juga"

"Yuda"
Panggil seseorang membuat langkah Azka dan Yuda terhenti, mereka sama-sama menoleh ke belakang. Dan disana seorang wanita berseragam rapi berjalan ke arah mereka.

"Iya Bu"
Jawab Yuda yang sudah tau bahwa wanita itu adalah salah satu guru di sekolahnya. Yaitu Bu Diana.

"Yuda sebentar lagi kita ada acara pergantian anggota OSIS, kita nanti akan rapat dan mungkin kita akan rapat setiap hari jadi ibu minta nanti kamu keruang OSIS ya sama wakilmu" ucap Bu Diana

"Oh iya Bu nanti saya akan keruangan OSIS"

"Ya sudah ibu tunggu di sana ya"

"Iya Bu" Bu Diana berlalu meninggalkan mereka

You Are EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang