"Sayang udah siap belum" tanya Yuda"Udah kok" ucap Azka dengan senyum yang menghiasi wajah ayu nya.
"Waw, istriku benar-benar cantik" Yuda mendekat dan meniliknya sekali lagi, istrinya ini benar-benar sangat cantik.
"Beruntungnya aku" ucapnya kemudian menarik pinggang Azka dan mencecap bibir itu sekilas."Yud, udh ih... Nanti lipstiknya ilang" kesal Azka, karena Yuda mencium bibirnya sedikit keras.
"Biarin, daripada nanti dilihatin orang" ucap Yuda membuat Azka memukul dadanya pelan.
Mereka berdua berangkat ke acara pesta pernikahan Rizal dan Ade, dengan balutan gaun yang couple membuat mereka nampak serasi. Bahkan Azka tak pernah membayangkan ia akan selalu berjalan di samping Yuda setelah kejadian beberapa tahun silam. Begitupun Yuda, ia tak pernah membayangkan bahwa gadis yang ia puja selama ini benar-benar nyata menjadi miliknya.
🌱🌱🌱
Gedung mewah dengan dekorasi yang menawan, Azka dan Yuda turun dan memasuki gedung itu.
"Serasa mau nikah ya sayang" ucap Yuda.
"Masak sih"
"Iya, aku jadi pengen nikah lagi" Azka menoleh dengan mendelik
"Kamu bilang apa"
"Aku pengen nikah lagi dan bulan madu lagi sama kamu" hampir saja Azka marah besar, namun Yuda menenangkan istrinya dengan beberapa kata gombalan. Dan itu cukup menjadi jurus ampuh...
"Aku nggak akan selingkuh sayang" ucap Yuda mencium sekilas pipi istrinya.Riuh ricuh orang-orang sedang bercengkerama satu sama lain terdengar jelas saat Azka dan Yuda memasuki aula resepsi pernikahan itu. Baru saja Azka dan Yuda duduk sepasang pengantin sudah datang menuju singgasana mereka. Wajah kedua mempelai itu sangat datar, bahkan tidak enak sekali untuk dipandang.
"Kasihan mereka" ucap Azka.
"Siapa" tanya Yuda.
"Ade sama Rizal"
"Kan mereka belum saling cinta sayang, nanti kalo udh saling cinta. Dunia serasa milik berdua"
"Emang gitu ya"
"Hmmm nggak percaya"
Acara dimulai dari akad nikah mereka berdua, setelah itu dilanjutkan resepsi yang sedikit panjang. Acara terakhir adalah memberi salam pada mempelai diatas singgasana mereka.
Azka dan Yuda berdiri dan berjalan bersama menuju singgasana Rizal dan Ade, Rizal yang melihat Azka menuju ke arahnya hatinya berbunga. Namun ia kembali menciut saat ia teringat bahwa ia sudah menikah dengan Ade."Selamat ya zal" ucap Yuda memberi salam pada Rizal.
"Makasih yud" jawabnya dengan nada sedikit lesu.
"Jangan cemberut ih, senyum dong. Pengantin kalo cemberut nggak bagus tau" ucap Azka dan itu membuat Rizal tersenyum simpul.
"Iya""Selamat ya" ucap Azka, Rizal menarik Azka dan memeluknya erat-erat. Semua mata melihat ke arah Rizal yang memeluk Azka dihadapan Ade dan Yuda.
"Makasih Azka" ucap Rizal dengan menitihkan air mata saat ia menutup matanya. Azka menepuk pelan punggung itu."Iya sama-sama" Azka menarik dirinya namun tidak bisa. Pelukan Rizal semakin terasa erat, tangan Rizal menggenggam erat dress bagian punggung Azka. Sangat terlihat, bahkan Azka mendengar pria itu sesenggukan dan menelusupkan wajahnya dileher Azka. Azka bingung, ia mencoba menarik diri namun tidak bisa. Sedangkan banyak pasang mata yang menatapnya heran.
"Zal, jangan nangis" ucap Azka melepaskan pelukannya dan akhirnya berhasil, ia melihat mata pria itu udah memerah.
"Jangan nangis dong" ucap Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Everything
RandomTahap perbaikan.... Konten Dewasa ⚠️⚠️🔞🔞🔞 Nggak terlalu pandai buat cerita , ini berdasarkan kehidupan pribadi seseorang aja Langsung baca aja 😊😊😊