BAGIAN 18

2.3K 64 1
                                    

Butuh waktu 15 menit agar sampai dirumah orang tua Azka, Sam menghentikan mobilnya di depan rumah Azka. Halaman yang luas tak cukup untuk menampung beberapa mobil yang telah terparkir disana.

Sam turun dan memutari mobil, ia membuka pintu mobil sisi Azka dan mengulurkan tangannya pada wanita cantik bergaun merah. Azka menerima uluran tangan Sam dengan senyum merekah di bibirnya.

Mereka berdua berjalan memasuki rumah mewah itu, sontak semua mata tertuju pada pasangan yang baru datang. Seorang lelaki tampan yang tinggi dan kekar, begitu juga dengan sang wanita. Wanita yang menggunakan dress merah dengan rambut dijepit keatas dan menampakkan leher jenjang nan indah itu. Tak asing bagi mereka mengenali siapa yang datang.

Azka dan Sam ikut bergabung dengan para tamu

"Baru Dateng ya"
Sapa Aya saat Azka dan Sam tiba

"Iya Ay"

"Eemmm kamu cantik banget sih" ucap Aya membuat Azka cengar-cengir sendiri.
"Sama kamu juga cantik"
Ucap Azka
"Oh iya, mana Ade sama Imel"

"Itu disana sama Tante Rifa, bantu-bantu mungkin"
Aya menunjuk pada dua wanita yang mengenakan dress panjang warna biru dan peach itu.

"Sayang, loh Azka baru Dateng"
Sapa Dimas yang mendekat pada mereka.
"Iya"
Jawab Azka

"Bentar lagi acaranya dimulai nih, yuk ngumpul kesana" a
Sak Dimas

"Ayo" ajak Sam

"Nggak Sam aku disini aja" tolak Azka

"Kenapa"

"Nggak papa"

"Ya udah dim kamu sama Aya kesana aja, aku disini nemenin Azka"
Ucap Sam pada Dimas

"Oke lah, ayo sayang kita kesana"
Ajak Dimas pada Aya, dan mereka berdua akhirnya pergi. Tinggal Azka dan Sam yang berdiri agak jauh dari sepasang kekasih yang tersenyum bahagia disana.

Acara sudah dimulai, penukaran cincin telah dilakukan dan kini tinggal acara dansa bersama. Semua pasangan mengikutinya

"Want to dance with me"
Tanya Sam mengulurkan tangannya pada wanita cantik didepannya

"Me"

"Yes"

"No, I can't dance"

"I Will teach you"
Sam enggan putus asa, ia berusaha agar Azka mau berdansa dengannya

"Oke" Azka menerima uluran tangan Sam

Sedikit maju kedepan Azka dan Sam mulai menyatukan tubuh mereka, awalnya Azka sangat kaku tapi Sam menuntun tangan Azka dan meletakkan tangan kanannya dipundak Sam sedangkan tangan kirinya digenggam Sam. Sedikit demi sedikit Sam mulai menarik Azka supaya mengikuti gerakannya,

"Sam, aku malu" lirih Azka

"Calm sugar"
Ucapan Sam di telinga Azka membuat sang empunya tergelitik.

Mereka tetap menggerakkan badan mereka hingga Azka sedikit bisa mengimbangi sam. Pada saat itu juga Sam tak sengaja menatap Yuda dari kejauhan, terlihat yuda memberi kode supaya ia bisa berdansa juga dengan Azka. Dengan berat hati Sam melonggarkan pelukan tangannya dipinggang Azka.

"Azka, kita gantian"

"Maksudnya"

"Ini waktunya berganti pasangan, jadi kamu berdansa sama yang lain juga"

"Apa"
Azka cukup terkejut dengan itu, ia tak bisa berdansa dan sekarang harus berdansa dengan yang lain. Astaga, bagaimana malunya Azka nanti
"no, i don't want to Sam"

You Are EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang