You Are Everything

BAGIAN 36

"Sayang aku pergi dulu ya" ucap Yuda kemudian mencium kening istrinya

Yah, sudah 1 minggu mereka membina biduk rumah tangga dan mereka terlihat masih romantis. Dan hari ini kali pertamanya Yuda ke kantor setelah cuti seminggu, tentu ini hal baru baginya. Berangkat kerja harus berpamitan dulu pada snag istri.

"Kamu nanti pulangnya lama nggak" tanya Azka setelah memberikan sebuah tas kecil pada suaminya

"Nggak sayang, nanti aku pulang pas jam makan siang kok. Kenapa, nggak mau ditinggal" tanya Yuda sambil senyum-senyum genit pada istrinya

"Bukan gitu, nanti aku mau ngajakin kamu kerumah nenek"

"Mau apa"

"Aku kangen aja sama rumah nenek"

"Kangen ruah nenek apa kangen rumah disebelah nenek"

"Ihh, kangen rumah nenek kok" ucap Azka semakin cemberut tatkala suaminya menggodanya

"Iya-iya, nanti kalo udah selelsai aku usahain jam makan siang aku pulang. Ya udah aku pergi ya sayang" yuda kemudian keluar dari rumah diikuti Azka.

Mobil hitam itu melaju dengan pelan meninggalkan rumah yang mewah itu, Azka masuk dan menutup pintu rumah.

Tak ada kegiatan Azka berjalan menuju taman samping rumah yang terdapat kolam renang. Ia melihat-lihat taman yang masih kosong itu. Hanya beberapa pohon dan rerumputan.

"Bik" ucap Azka memanggil pembantu dirumahnya

"Iya nyonya" jawab pembantu itu sambil berlari pada majikannya

"Em, bibik mau nggak nanam bunga di taman ini" tanya Azka pada pembantunya

"Mau non"

"Kalo gitu kita sekarang pergi ke toko bunga yuk bik, beli bunga buat ditanam" ajak Azka pada pembantunya

"Iya non" Azka berjalan terlebih dahulu dan diikuti pembantunya

"Pak ayo ke toko bunga" ajak Azka pada sopirnya

"Iya nyonya" sopir itu dengan cepat membuka pintu mobil untuk majikannya sedangakn pembantunya tadi duduk didepan menemani sopirnya

🌱🌱🌱🌱

Azka sudah sampai disebuah toko bunga yang cukup besar setelah beberapa menit perjalanan. Azka turun dan diikuti oleh pembantunya. Ia masuk dan menilik bunga-bunga yang terdapat didalam toko tersebut.

"Em, mana yang jual ya" Azka mencari penjual bunganya namun belum ada satupun orang keluar. Hingga beberapa menit datanglah seorang perempuan cantik memakai dress pendek berwarna merah muda.

"Ada yang bisa saya bantu mbak" tanya perempuan itu pada Azka

"Em mbak, disini ada mawar nggak" tanya Azka

"Oh banyak mbak, mawar ada disebelah sana. Mari saya antar" ajak perempuan itu dan menunjukkan beberapa deretan bunga mawar berwarna-warni yang sangat indah.

"Wah cantik sekali ya" Azka memilih-milih bunga mawar yang berjejeran disana, hingga matanya tertuju pada sekuntum mawar berwarna biru yang sangat indah.

"Disini ada mawar biru juga mbak" tanya Azka pada perempuan itu

"Iya mbak ada" jawab perempuan itu dengan senyum merekah dibibirnya

"Saya mau mawar biru ini ya mbak, tiga sekalian gakpapa" Azka menunjuk bunga mawar biru yang hanya terdapat 3 disitu

"Maaf mbak, bunga mawar biru ini tinggal satu. Yang dua sudah dipesan sama orang" jawab perempuan itu