BAGIAN 10

3.5K 69 2
                                    

"Makasih ya zal" Azka turun dari motornya tepat didepan gerbang sekolahnya

"Iya, ya udah sana masuk ntar gue jemput"

"Iya"
Azka masuk kedalam setelah Rizka pergi.
Baru sampai jalanan dekat parkir Azka dipanggil seseorang.

"Azka" Azka menoleh pada suara itu

"Sam" Sam memarkirkan motornya dan Azka mendekat pada Sam

"Tadi dianter siapa"
tanya Sam masih duduk dimotornya sedangkan Azka bersandar dipagar pembatas parkiran

"Rizal"

"Udah pulang"

"Udah kok tadi pagi"

Tin
Tin

Motor Ade memasuki area parkiran dan berhenti tepat disamping kiri motor Sam

"Woi, pacaran mulu"

"Apa sih de" Azka menggerutu

"Tadi lo pergi sama siapa"

"Sama Rizal" Ade hanya manggut-manggut

"Udah pada sarapan nggak" tanya Ade

"Udah" jawab Azka dan Sam berbarengan

"Oh gue kira belum"

"Emang Lo belum sarapan" tanya Sam

"Belum, tadinya mau ngajak Azka eh dia udah sarapan"

"Ya udah sarapan sana ntar sakit Lo"

"Nggak ah ntar aja kalo udah istirahat"

Azka yang melihat Sam dan Ade tersenyum senang, semoga saja jika mereka berjodoh perjalanan cinta mereka lebih indah dari perjalanan cintanya.

Brumn
Brumn
Brumn

Azka melihat dari kejauhan siapa yang datang, dia Yuda dan kenapa dia datang bersama Ani.

Yuda memarkirkan motor disebelah kanan Sam

"Lo pergi sama Ani" tanya Sam

"Iya, kenapa"

"Lo pacaran"

"Emang kenapa kalo gue pacaran sama dia, toh gue juga udah jomblo cewek gue udah mati"
Ucap Yuda sambil mencopot helm nya

Mata Azka sedikit panas, hatinya bagai tercabik-cabik ingin rasanya ia menangis sekarang juga namun Azka menahannya.

"Maksud lo apa" tanya Sam dengan geram

"Lo masih nggak ngerti, cewek gue itu udah mati makanya gue cari yang baru yang bisa setia sama gue"
Yuda turun dari motor lalu menggandeng Ani yang dari tadi masih berdiri didekat gerbang, Yuda memeluk pinggang Ani dengan posessif membuat semua mata melihat padanya.

Dada Azka sudah tak tahan lagi rasanya begitu sesak dan tanpa sadar air matanya jatuh.

"Az"
Ade memegang pundak sahabatnya

"Gue baik de"
Azka menyeka air matanya dan berlalu meninggalkan Ade dan Sam

"Kejar sana" ucap Sam

"Iya" Ade langsung berlari mengejar Azka

"Azka Lo nggak papa kan" tanya Ade mengimbangi kaki Azka

"Gue baik de tenang aja" Azka sudah bisa mengontrol emosinya

Azka dan Ade berjalan menuju ruang kelas mereka, langkah mereka terhenti tepat ditengah pintu kelas. Melihat Ani yang duduk manja disamping Yuda dan memeluk pinggang Yuda, tak kalah dengan Ani Yuda memeluk pundak Ani seperti sepasang kekasih

You Are EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang