BAGIAN 11

2.9K 68 2
                                    

Azka sudah siap untuk pergi sekolah. Dia sudah rapi bahkan sudah sarapan

"Ayo"
Ajak Rizal yang entah sejak kapan sudah didalam rumahnya.

"Nggak usah Zal, nanti gue dijemput Sam"
Ucap Azka membenarkan dasinya

"Sam, sejak kapan lo Deket sama Sam" tanya Rizal yang berdiri melipat tangannya dan bersandar pada pintu kamar Azka.

"Dari dulu juga deket, kan kita temen sekelas"

"Maksud gue sejak kapan lo jadi lebih deket sama Sam"

"Sejak gue putus dari Yuda"
Ucap Azka dengan polosnya

"Jadi lo ganti gebetan gitu"

"Enggak juga"

"Gue ingetin ya Az , Sam itu nggak baik buat lo. Dia playboy dan gue nggak mau lo tersakiti sama dia"

"Trus kenapa kalo dia playboy"
Rizal mendekat pada Azka yang masih berdiri didepan kaca, masih melipat kedua tangannya. Rizal berdiri dibelakang Azka dan menatap gadis itu.

"Lo pacaran sama Sam" tanyanya

"Enggak, gue nggak pacaran"

"Apa karna ini lo putus sama Yuda" Azka menghentikan kegiatannya menyisir rambut, ia letakkan sisir itu dan menatap bayangan lelaki yang dibelakangnya.

"Kenapa lo bahas Yuda"
Tanya Azka sedikit marah karena perkataan Rizal.

"Jawab dulu pertanyaan gue, apa karna ini lo putus sama Yuda"
Menarik nafas dalam-dalam Azka membalikkan badannya menatap mata itu secara langsung.

"Ini nggak ada hubungannya sama yuda, dan jangan sangkut pautin Sam kedalam hubungan gue"
Azka memejamkan matanya sejenak "jangan bahas Yuda"
Azka mengambil tasnya dan berlalu keluar kamar. Baru saja melangkahi pintu ia membalikan badannya

"Jangan lupa kunci pintu, gue nggak masak"

"Iya"
Rizal menjawabnya dengan nada rendah, entah kecewa atau apa namun sikap Azka sepertinya berubah.

Baru saja Azka ingin duduk disofa sebentar namun Sam sudah sampai didepan rumahnya.

Azka dan Sam pergi sekolah dan tinggal Rizal yang ada dirumah itu.
Rizal masih dikamar Azka ia duduk diranjang Azka, pikirannya mencoba mencerna ucapan-ucapan Azka. Apa benar karna Sam hubungan Azka dan Yuda berakhir, tak mau ambil pusing Rizal merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamar itu.

🌱🌱🌱

Baru saja Azka dan Sam memasuki area parkiran, mereka sudah disambut pemandangan yang sedikit menyebalkan. Mereka melihat Yuda sudah duduk dimotornya Dengan Ani yang berdiri dan merangkul Yuda dari depan

Tanpa dipedulikan Sam memarkirkan motornya tepat disampingnya Yuda

"Sudah sampai"
Sam mengulurkan tangannya untuk dipegang Azka.

Setelah Azka sudah turun Sam pun ikut turun dari motornya dan berdiri disamping Azka

"Tumben lo pagi" tanya Sam menghadap Yuda

"Pasti dong, gue harus bangun pagi buat jemput cewek gue"
Ucap Yuda merangkul pinggang Ani

"Oh, ayo kita masuk"
Sam tak mau kalah ia juga merangkul pinggang Azka dan mengajaknya berlalu pergi.

Tanpa sepatah katapun kamu bicara padaku Azka batin Yuda

Sungguh sakit, sebenarnya Yuda masih mengharapkan Azka dan ia melakukan ini semua supaya Azka cemburu dan marah padanya. Atau bisa jadi Azka bakal ngomel-ngomel pada Yuda. Dan setelah itu mungkin mereka akan kembali seperti dulu lagi. Namun semua mungkin mustahil Azka sama sekali tak marah padanya apa karena dia sudah punya Sam

You Are EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang