BAGIAN 34

2.9K 64 2
                                    

Masakan Azka sudah siap dimeja makan. Yuda pun sudah menyantapnya dengan lahap, memang benar masakan istrinya sangatlah lezat.

"Oh ya, bunda nanti kesini jam berapa" tanya Azka

"Nanti jam 10 an sayang, kenapa" jawab Yuda

"Oh, nggak papa kok"

"Nanti mama kesini juga kan"

"Iya, semuanya".

"Semuanya"

"Iya, ada om jimmy sama anak dan istrinya. Vika juga datang"

"Apa, Vika"

"Iya"

"Kenapa Vika disuruh datang juga" Nada bicara Yuda sudah mulai meninggi, mendengar bahwa Vika juga akan datang.

"Aku yang nyuruh papa buat ngundang Vika"

"Kenapa kamu nyuruh papa ngundang Vika"

"Vika kan juga adikku, nggak enak kalo kita kumpul sekeluarga Trus Vika nggak ada" Yuda menghela nafas kasar, kenapa istrinya bisa sebaik gini sih

"Kalo mau ngundang orang, seharusnya kamu minta izin dulu padaku" ucap Yuda sedikit marah, bukan karena marah dengan Azka. Namun karena Vika, dia sangat Tidak suka dengan Vika.

"Lho, bukannya Vika adikku sendiri. Ya wajar dong, kalo aku ngundang Vika juga"

"Iya sayang aku tau, tapi kan ada baiknya kamu bicara dulu"

"Iya aku minta maaf, lagipula aku juga udah ngundang dia kok"

"Oke, kali ini aku maafin. Tapi lain kali, kamu ngomong dulu sama aku ya"

"Iya" Yuda kembali tenang setelah Azka berhasil meredam emosi yang hampir saja meluap. Huft, untung saja.

🌱🌱🌱🌱

"Sayang" ucap bunda memeluk menantu keduanya. Dan dibalas pelukan oleh Azka.

"Gimana kabarmu sayang" tanya bunda

"Baik bunda"

"Yuda mana"

"Ada dikamar, nanti juga turun. Ayo masuk dulu buda" Azka mengajak mertuanya masuk kedalam rumahnya. Dan menilik satu persatu setiap sudut ruangan itu, rumah yang mewah dan nyaman.

"Ayo duduk bunda" Azka mempersilahkan mertuanya untuk duduk diruang keluarga yang sangat besar

"Iya sayang" bunda dan ayah duduk disofa berdampingan.

Ting
Tong

"Wah, itu pasti mama. Sebentar ya bunda" ucap Azka ingin pamit untuk membuka pintu

"Iya sayang" Azka langsung melesak keluar membukakan pintu, dan ternyata benar. Ahmad dan lesi juga Jimmy dan Merry sudah didepan pintu, tak lupa juga sikecil Margaretha.

"Siang sayang" peluk lesi pada putrinya

"Siang juga ma" jawab Azka yang juga memeluk mamanya

"Kamu makin cantik ya" ucap lesi mengusap dagu putrinya

"Mama bisa aja, ayo semua kita masuk" semua pun masuk kedalam rumah baru Azka, dan langsung menuju ruang keluarga yang ruangannya terlihat besar.

"Siang Mbak Eka" ucap lesi pada besannya

"Siang juga mbak lesi" bunda pun membalas pelukan lesi "ayo duduk dulu mbak" lesi dan Ahamd kemudian duduk berdampingan dan diikuti oleh Jimmy, Merry dan juga Margaretha.

"Sebentar ya ma, bunda" Azka pun masuk ke dapur untuk mengambil beberapa minuman dan makanan

"Bik, ini tolong bawa kesana ya" ucap Azka menyuruh pembantunya membawa beberapa gelas jus dingin

You Are EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang