"Sayang, kamu mau makan apa" tanya Yuda pada istrinya.
"Terserah kamu aja" jawab Azka.
Yah, sudah 2 Minggu Azka dirumah setelah ia dirawat dirumah sakit. Sejak kepulangan Azka, Yuda mengerjakan urusan kantornya dirumah. Karena, ia takut akan terjadi hal serupa seperti beberapa Minggu yang lalu.
"Nyonya, ada tamu" asisten rumah tangga mendekat pada Azka dan memberitahukan bahwa ada tamu yang datang.
"Siapa bik"
"Itu nya, anu"
"Aku" Azka menoleh dan mendapati seseorang berjalan ke arahnya, dengan membawa sesuatu ditangannya.
"Gimana keadaannya?? Udah baikan" tanyanya setelah ia duduk disamping Azka.
"Iya, aku udah lumayan kok. Kamu nggak kerja" tanya Azka.
"Kerja, cuma aku cepetin. Biar bisa jenguk kamu" ungkapnya. Dan Azka tersenyum mendengarnya.
"Ah, aku lupa. Ini aku bawakan sesuatu" orang itu menenteng sebuah kantong plastik yang besar."Ini apa"
"Camilan untuk kamu"
"Ya ampun zal, nggak usah serepot itu juga. Yuda udah sediain semuanya kok" ucap Azka.
"Nggak papa, itung-itung aku traktir kamu"
"Traktir?? Ada acara apa emangnya"
"Aku mau nikah" Azka melotot tak percaya, benarkah yang dikatakan??
"Serius" tanya Azka.
"Yes"
"Dengan siapa"
"Ade" Azka semakin tak percaya. Tapi Azka sangat bahagia, setidaknya Rizal tidak terlalu larut dalam dilema hidupnya kan.
"Adu-adu, mau nikah sama temenku. Sumpah zal, aku bahagia banget"
"Harus dong" ucap Rizal.
"Kapan nikahnya"
"Emmmm, kalo nggak salah bulan depan"
"Aku udah nggak sabar deh" Rizal hanya tersenyum miris. Namun ia tetap mencoba bahagia didepan Azka.
Sebenarnya Rizal menikah bukanlah kemauannya, orang tua Rizal mengatakan bahwa mereka ingin Rizal segera menikah. Dan ayahnya memilihkan Ade untuk calon istrinya, namun hanya lelucon. Tapi Rizal menanggapinya dengan serius dan itu membuat Rizal menyuruh orangtuanya untuk menjodohkan Rizal dengan Ade. Dan akhirnya mereka setuju untuk menikahkan Rizal dengan Ade, dan Ade juga menyetujuinya meski sedikit berat. Tapi kalo tidak begitu mereka juga bakal jadi lajang seumur hidup kan 😁😁😁
"Udah makan" tanya Rizal.
"Belum"
"Kok belum"
"Kan baru dibuatin Yuda" ucapnya menunjuk kearah dapur.
"Ya udah, aku ke Yuda dulu ya" pamitnya dan Azka hanya manganggukinya.
Ditempat lain Yuda sedang menyiapkan sandwich untuk istri tersayangnya.
"Masih sibuk" Yuda menoleh ke belakang dan melihat Rizal berjalan ke arahnya. Kemudian berdiri menyandarkan badanya di meja.
"Kok pagi, enggak kerja" tanya Yuda sesekali melihat Rizal dan kembali ke sandwich nya.
"Iya kerja, emang sengaja"
"Ada apa"
"Aku mau nikah" Yuda menghentikan aktifitasnya dan menatap Rizal dengan raut wajah heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Everything
RandomTahap perbaikan.... Konten Dewasa ⚠️⚠️🔞🔞🔞 Nggak terlalu pandai buat cerita , ini berdasarkan kehidupan pribadi seseorang aja Langsung baca aja 😊😊😊