10

4.3K 400 12
                                    

Vote nya dulu boleh?

==========

Taehyung kini sedang tiduran di paha Alina, dengan ditemani game kesayangannya.

Alina sedari tadi hanya menatap cowok itu bosan.

Sebenarnya Alina penasaran, PubG itu seseru apa sih?

Yang iya lihat dari permainan Taehyung hanya seseorang yang menembak, lalu bersembunyi, berlari dan menembak lagi.

Sedari tadi Taehyung bermain, Alina masih sangat kepikiran soal perkataan Minhyun tadi.

Apa yang dipikirkan Taehyung tentangnya sekarang?

Alina Takut cowok itu akan menjauhinya.

"Tae."

Gak di respon, dia masih asik dengan gamenya.

"Taehyung."

"Sayang."

"Hm?"

Dasar. Saat di panggil sayang baru menyahut.

"Soal Minhyun tadi, kamu marah?"

Mendengar perkataan Alina, Taehyung mengalihkan pandangannya dari game dan mendongkak menatap wajah Alina.

"Ngapain marah? Emang yang dikatain dia bener?"

Alina menatap Taehyung sebentar, lalu menghela.

"Tae..."

Taehyung menunggu lanjutan perkataan Alina.

"Maaf-"

"Kenapa minta maaf?" potong cowok itu membuat Alina terdiam.

"kamu beneran gak marah?"

"Kasih aku alasan dulu, kenapa aku harus marah. Ceritain semuanya, aku bakal dengerin kamu dari awal sampai akhir." kata cowok itu sambil memagang pundak Alina dan membawanya kedalam pelukan.


Sebenarnya Alina tidak ingin lagi mengungkit hal ini, terlalu sakit.
Seperti luka yang sudah mulai kering, namun terluka lagi di bagian yang sama.

"Nangis sepuas kamu, tenangin diri kamu. Kalau kamu belum siap untuk ngejelasin ke aku gapapa, gak usah di paksa." kata Taehyung sambil mengelus pelan punggung Alina yang terisak.

Setelah lumayan tenang, Alina melepaskan pelukan mereka. Ia menghela nafas panjang.

" Aku bakal ceritain semuanya. "














======

" Serius lo Tae?! "

Jimin dan Jungkook kaget terheran-heran.

Pasalnya apa yang baru saja di katakan cowok bermarga Kim itu sangat tak terduga.

"Kapan gue pernah bohong sih jing?"

PubG-kth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang