13

3.8K 353 8
                                    

"Gue bilang juga apa, itu bukan Taehyung."

"kapan lo bilang?"

"Tadi ada."

"Gak ada goblok."

"Ada anjir Lin, gainget ya lo?!"

"Kok ngegas?! Emang gak ada dodol!"

Sumpah, Alina heran, kenapa ada orang seperti Jimin ini sih di kehidupannya? Bawaannya pengen di maki.

"ah lo mah gak percayaan." ujar cowok itu.

"Bodo ya sat. Sekarang ini kita perlu cari Taehyung kemana lagi."

"Ngapain dicari sih? Udah gede juga."

"Dia lagi sama Minhyun ya anjeng."

"Ya emang–"

"Jim lo diem aja deh sebelum gue jambak itu rambut." ucap Alina sambil menunjuk rambut Jimin dengan wajah galak.

"Macan."

"Apa kata lo?!"

Jimin menciut, "Kata gue cecan, iya cewek cantik."

Alina mendelik, jelas-jelas dia mendengar kalau cowok itu mengatainya macan.

Mereka sekarang posisinya sedang berdiri didepan mobil Taehyung yang terparkir di pinggir jalan. Memperdebatkan masalah tadi, orang yang Alina sangka adalah Taehyung, ternyata bukan.

Ternyata itu hanyalah orang-orangan sawah yang memakai baju seperti manusia pada umumnya. Entah berasal dari mana sampai bisa ada disana.

"Gue coba telepon lagi kali ya? Kali aja di angkat." tanya Alina, meminta pendapat Jimin.

"Yauda telepon aja sana."

Alina mengangguk, kemudian mengambil hapenya yang ada disaku.

"gak di angkat anjir."

"Di jalan kali." celetuk Jimin membuat Alina mengumpat lalu memukul kepala cowok itu dengan keras.

"Mobilnya ada disini goblok."

Ucapan Alina sukses membuat Jimin menyegir dengan ganteng.


======

Taehyung berhasil kabur.

Kabur dari Minhyun dan antek-anteknya.

Gila aja empat lawan satu, mana badannya gede-gede. Dikira Taehyung super hero yang punya kekuatan membelah diri?

Untungnya sih Taehyung pinter main sembunyi-sembunyian gini.

Udah pro kalau kata dia mah, pro waktu main PubG mainnya sembunyi-sembunyi ngehindarin musuh.

Sekarang Taehyung lagi lari, tapi gatau kemana.
Dia mau ke tempat dia markir mobil, tapi dia lupa dimana letaknya.

Jadi alhasil Taehyung cuma lari gak tau arah.

Tapi gak lama kemudian, cowok itu malah semakin memperlambat langkahnya, merasa ada sesuatu yang mengganjal.

"Lah bego bener." Taehyung berhenti melangkah, kemudian meraih saku jeansnya, mengambil hpnya yang tadi ia sengaja matikan agar tidak di telepon oleh Alina.

"kenapa gak dari tadi aja sih anjir, goblok banget gue."

Taehyung segera menyalakan hpnya, kemudian menelpon nomer Jungkook untuk segera menjemput nya.

PubG-kth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang