Alina terkekeh sendiri mengingat kejadian tadi siang di Kantin.
Rasanya sangat lucu, dari Taehyung yang cemburu dengan Minhyun, Jennie dan dia menjadi teman, Jimin dan Jennie yang seperti ada tumbuh benih-benih cinta, sampai Jungkook yang mengajak Nara berpacaran dengan tiba-tiba.
Jika bisa, rasanya Alina ingin merekam kejadian tadi siang agar bisa di putarnya berulang kali.
"Gila lo?" Celetuk Taehyung yang tiba-tiba datang dengan membawa dua kaleng soda dari arah dapur.
Sekarang mereka sedang ada di rumah Taehyung.
Alina membenarkan posisi duduknya, kemudian mengambil kaleng soda yang disodorkan Taehyung padanya.
"Lucu aja inget di Kantin tadi." ucapnya, membuat Taehyung ikut terkekeh karena teringat.
"Jungkook sama Nara beneran gak sih?" tanya Alina penasaran.
Taehyung mengangkat kedua bahunya, "Tanya sendiri sana."
"Kalau beneran, aku bakal ledekin dia abis-abisan!" ucap Alina dengan bersemangat, membuat Taehyung menatapnya heran.
"Kok gitu?"
Alina terkekeh, "Dulu, dia pernah bilang gak mau pacaran sama anak gamers, karena gak mau bernasib kayak aku yang selalu kamu duain sama game." Alina melirik Taehyung sinis, "Terus dia juga pernah naksir Jungkook padahal, tapi pas aku suruh sama Jungkook dia malah bilang gak mau karena Jungkook gamers. Tapi gatau deh ya ini kalau mereka beneran pacaran, aku bakal ledekin Nara sepuasnya!"
Taehyung menggeleng kecil melihat tingkah Alina yang kini tertawa geli.
"Lin." panggil Taehyung.
Alina menghentikan tawanya kemudian menoleh kearah Taehyung dengan satu alis terangkat, "kenapa?"
"Hari ini tanggal berapa?"
Alina mengernyit, tak biasanya Taehyung menanyakan tanggal.
Tapi kemudian dia menyalakan hpnya untuk melihat tanggal disana, karena jujur dia juga lupa.
"21 Februari....eh?"
Alina mengerjap, memandang Taehyung dengan ekspresi kaget.
"Kamu inget?" tanya Alina
"Tumben." lanjutnya dengan sarkas, membuat Taehyung memutar kedua bola matanya malas.
"Kamu gak inget? Ckck Alina, segitu gampangnya kamu lupain Aniv kita?" tanya Taehyung dramatis.
Alina mendelik, "Kayak lo ingat aja!"
"Heh! Gue inget ya, buktinya gue nanya buat ngetes lo. Eh ternyata malah lo yang lupa." ucap Taehyung sinis.
"Dua bulan yang lalu lo juga lupa! Apa ha?"
Taehyung baru ingin membuka suara lagi, tapi tidak jadi karena Alina memang tidak bisa dilawan.
Cewek selalu benar.
Jadi percuma kalau Taehyung bersikeras mau bagaimanapun juga.
"Yaudah, impas." ujar Taehyung pada akhirnya.
Alina mendelik, tapi kemudian cewek itu mengangguk setuju.
"Gue gak ada kado."
"Gue juga."
"Yaudah."
"Yaudah."
Kemudian Alina berdiri dari duduknya.
"Kemana?" tanya Taehyung
"ngambil cemilan, laper." ujarnya, kemudian melangkah masuk ke dapur.
Alina mengambil 4 toples kecil yang ia tumpuk, dan membawanya kembali ke ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PubG-kth ✔
Fanfic[Gbf series 1, Complete ✔] "Pacar lo pemain PubG? Waktu dia lagi main, lo telpon dia. Kalau dia gak marah, pertahanin!!" _ "Gak marah pala lu botak, gue sampe dibentak jing!" Ini cerita Alina Lee yang sangat ingin memusnahkan game dari bumi. (Masih...