PubG-kth ✔

39

DOUBLE NIH DOUBLE AWAS AJA GAK PADA VOMMENT.

Oke gais fyi ini alur mundur.

***

Taehyung memasuki area kampusnya setelah tadi berbicara dengan Minhyun yang sempat sedikit menguras tenaga.

Cowok itu beneran pergi?

Kalau memang benar begitu, baguslah.
Setidaknya beban pikirannya telah berkurang.

Ngomong-ngomong soal beban pikiran, Taehyung jadi teringat perkataan Jimin tentang Jennie. Dia belum bicara dengan cewek itu.

Taehyung harus tegas, agar tidak dikira pemberi harapan palsu.

Dan entah kenapa, kebetulan sekali. Mereka berpapasan sekarang di koridor.

Taehyung memanggilnya, membuat cewek itu berhenti melangkah dan menoleh.

"Lo ada kelas, sekarang?" tanya Taehyung basa-basi.

Jennie menggeleng, sambil menggigit sudut bibir bawahnya, berusaha menahan rasa yang ada.

Dia mau apa lagi sih....

"Kalau gitu, bisa bicara gak?"

Jennie menatap Taehyung dengan canggung,  "Ha? Ah, ya boleh."

Taehyung mengangguk, "Jangan disini,  banyak orang."

Jennie jadi mengerjap, memandang cowok itu dengan kening berkerut.

"Terus dimana? Lo mau nyari tempat sepi...gitu?"

Tiba-tiba Taehyung menjentikan jarinya sambil berseru. "Bisa dibilang gitu."

Jennie jadi membelalak kaget, "Maksud lo?"

Taehyung menoleh, kemudian mengernyit heran memandang Jennie yang seperti salah tanggap. Cowok itu jadi terkekeh.

"Gue pikir lo orangnya polos, ternyata oh ternyata ck ck ck." Taehyung menggeleng tak percaya dengan dramatis, membuat Jennie mendelik dan berdecak.

"Cepet mau ngomong apa?"

Taehyung menghela, "Jangan disini, gak enak banyak orang. Ikut gue." ujarnya, kemudian melangkah menuju koridor yang tampak sepi.

"Mau bicara apa sih Tae?" tanya Jennie penasaran.

Taehyung menghela sebelum buka suara.

"Gue mau tanya."

"Sorry, kalau pertanyaan gue nyinggung lo, dan kesannya gue kegeeran banget."

"Intinya,  Tae."

Taehyung berdehem, "Lo baper sama gue? "

Mendengar itu Jennie langsung membelalak kaget, tapi dia tidak langsung menjawab, melainkan hanya diam lanjut mendengarkan perkataan Taehyung.

"Maaf kalau selama ini perilaku gue bikin lo salah paham. "

"Gue gak bermaksud gitu, Jen."