PubG-kth ✔

12

Alina memandang bingung kepada cowok yang ada dihadapannya sekarang.

Untuk apa Jimin ke rumahnya? Tumben banget.

"Gausa mandangin gue segitunya. Gue tau, gue ganteng." ucap cowok itu, membuat Alina memutar bola matanya malas.

"Pede banget najis."

Jimin tertawa renyah melihat reaksi Alina terhadapnya.

"Ngapain Jim? Tumben banget."

"Jemput lo ke kampus, disuruh Taehyung."

Alina mengerutkan kening heran.

Taehyung kenapa deh? Biasanya juga kalau gak bisa jemput, nyuruh Alina naik grab.
Ini tumben banget malah ngirim Jimin.

"Taehyungnya kemana?"

Jimin mengangkat kedua bahunya, "Nyari cewek lain kali."

Tuk!

"Aw! Anjir sakit Lin."

Alina mendengus, "Ya abisnya omongan lo gitu banget."

Jimin mengusap kepalanya yang tadi baru saja di jitak oleh Alina lumayan kencang.

Gila ni orang tenaganya kuat bener-Jimin.

"Yauda tunggu, gue ambil tas dulu." ucap Alina, kemudian berlalu masuk kedalam rumahnya.

Jimin hanya mengangguk, lalu berbalik, ingin kembali ke mobilnya, menunggu Alina didalam mobil saja.

Gak lama setelah itu, Alina keluar dan berjalan menghampiri mobil Jimin.

Cewek itu masuk, dan duduk di sebelah Jimin.

Setelah memastikan Alina sudah memasang sabuk pengamannya, Jimin pun segera menginjak gas, melaju begitu saja.

"Sumpah deh Jim, Taehyung kenapa? Ya aneh aja. Biasanya juga kalau dia ga jemput, nyuruh gue naik grab."

Jimin melirik Alina sebentar, lalu kembali fokus pada jalanan, sambil berucap,
"Gue juga gatau, dia nitip absen sama gue, dan nyuruh gue jemput elo. Gitu aja, tanpa penjelasan."

"Mending lo telpon aja kalau kepo, tanyain." ujar cowok itu.

Alina mengangguk setuju, lalu segera mengambil hape nya di dalam tasnya.

Mencari kontak dengan nama Taehyung, lalu segera memencet ikon telepon.

Tutt...

"Kenapa yang? Jimin udah jemput kamu kan?"

Alina menghembuskan nafas lega setelah mendengar suara orang yang sedari tadi dicemaskan olehnya.

"Kamu dimana?"

"aku udah nyuruh Jimin buat jemput, kamu gausah tungguin aku."

"Geer banget anying."

"eh? Ada Jimin disana?"

"Iya, apa lo?" sahut Jimin menaikan suaranya.

"Iya Jimin udah jemput. Kamu emang kenapa? Tumben banget tau gak." ucap cewek itu dengan wajah kesal.

"Sedang ada misi menyelamatkan negara, yang."

"Apaan, gajelas banget."

Taehyung terkekeh dari sebrang sana, mendengar suara kesal dari Alina.

"Tae sumpah, jujur! Kamu mau ngapain?"

"ada urusan sama mantan lo bentar."

Mendengar itu, Alina melotot.