23

3.1K 333 21
                                    

Biar gak lupa
Vote nya dulu dong 💜

==



Alina: gak usah urusin gue. Urusin aja sana cewek baru lo. Enak ya jus nya? Jelas lah, disuapin.

"Astaga, Alina liat?"

Taehyung langsung buru-buru menelpon Alina. Tapi sialnya malah tidak aktif.

"Ah sialan. Dia matiin hpnya."

Taehyung buru-buru langsung mengambil jaket dan kunci mobilnya.

"Kak mau kemana? Baru juga pulang."

Taehyung menatap Mamanya sebentar, kemudian salim tangan untuk pamit.

"Ke rumah Alina bentar, Ma. Ada yang penting." ucapnya membuat sang Mama mengangguk paham.

"Yaudah sana. Titipin salam dari Mama."

Taehyung mengangguk, kemudian segera melengos pergi mengendarai mobilnya.























"Alina lo salah paham anjir."







=====


"Kakak lo belum pulang Chaer?"

"Kayaknya udah sih Kak, soalnya ada bekas minuman di ruang tamu. Tapi mungkin udah pergi lagi."

"Lo tau kemana?"

"Gak tau. Gue kan baru pulang sekolah juga, gak sempet ketemu dia."

Taehyung menghela nafas dengan gusar.

"Yaudah, thanks ya Chaer. Kalau kakak lo pulang, kabarin gue." ujar cowok itu, kemudian membalikkan badan dan melangkah pergi menuju mobilnya.























"Jim Alina sama lo?"

"Gak, emang kenapa?"

"Gak papa, kalau liat Alina kabarin gue ya."

"Eh tapi emangnya kena—"

Taehyung langsung memutuskan sambungannya begitu saja.

Dia membanting stir mobil dengan kesal.


=====

"Perasaan hubungan kalian tuh gak pernah absen dari kata berantem ya?"

Alina memgerucutkan bibirnya, kemudian melengos panjang.

Di pikir-pikir, ucapan Nara benar juga.

Hubungannya selama ini dengan Taehyung selalu saja ada perkelahian. Dari masalah kecil sampai ke besar kayak sekarang.

Oke, sekarang masalah besar ya?

Iya, bagi cewek itu ini masalah besar.

Ada orang ketiga yang sebenarnya sekarang. Bukan Minhyun, tidak lagi Game.

PubG-kth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang