Sebenarnya part ini mau aku publis dari kemarin-kemarin. Cuma abis paket:(
Happy reading! Biasakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca:)
***
Sampai di rumah- yang tentu saja diantar oleh Taehyung. Alina langsung masuk ke dalam kamar dengan perasaan yang tidak bisa ia jelaskan.
Alina kembali meraba bibirnya, dia hampir memekik saat mengingat kejadian tadi di rumah Taehyung.
Gila, Alina rasa dia benar-benar sudah gila.
Kim Taehyung, cowok itu memang sangat sialan.
Bisa-bisanya dia mencium Alina seperti itu saat status mereka bahkan tidak lebih dari seorang mantan.
Cowok itu emang sinting.
Alina terus memakinya.
Karena bagaimana pun itu adalah pengalaman pertamanya bersama Taehyung.
Sial, Alina bahkan masih bisa merasakan bagaimana cara Taehyung menghisap bibirnya sampai menggigit pelan bibir cewek itu.
Alina mau gila aja rasanya.
"HUHUHUHUHU MAMAAAAAA." cewek itu merengek nyaring kemudian menghempaskan tubuhnya diatas kasur.
"Kak Alin- eh? ASTAGA KAK ALINA LO NGAPAIN?!"
Chaeryeong yang baru masuk ke kamar Kakaknya itu jadi menjerit dengan histeris saat melihat kakaknya yang sedang menenggelamkan wajah pada bantal dengan kedua tangan berusaha menekan bantal itu agar lebih dalam.
"KAK ANJIR LO KALAU MAU BUNUH DIRI YANG ELIT DIKIT DONG! APAAN GINI PAKE BANTAL?!"
Chaeryeong sudah merampas paksa bantal yang menutupi wajah Alina, membuat Alina melotot.
"SIAPA YANG MAU BUNUH DIRI SIH?! MINGGIR LO!"
Alina mengubah posisinya menjadi duduk, dan menatap adiknya itu dengan kesal.
Chaeryeong meringis, "Ya abisnya ngapain coba tadi begitu. "
"Gue lagi Ambyar gara-gara mantan, bego!" detik berikutnya Alina merutuk.
Mengatakan ini pada Chaeryeong sama saja membuatnya jadi bahan ghibah dengan Taehyung di roomchat cowok itu.Chaeryeong tersenyum jahil, "Acie-cie bau-bau ada yang balikan nih." godanya, membuat Alina mendelik kesal.
"Eh tadi lo mau ngapain ke kamar gue?" tanya Alina segera mengalihkan pembicaraan.
Chaeryeong langsung teringat niat awal dia datang ke kamar kakaknya ini untuk apa.
"Ah iya! Tadi mama telpon, mereka gak bisa pulang bulan ini." ujarnya dengan raut wajah berubah sendu.
Alina diam, "Lagi?" tanya gadis itu mengingat bulan kemarin juga mereka tidak pulang.
Chaeryeong mengangguk, "Huhuhuhu aku pengen cepet lulus biar kuliah di luar tinggal bareng mama papa. " ujarnya jadi merengek.
Melihat itu Alina terkekeh, "Ninggalin gue disini sendiri? Tega lo." ujarnya dengan dramatis.
Chaeryeong berdecak, "Lo ikut juga lah!"
Alina menggeleng, "Gue mau disini aja, cinta tanah air." ujarnya dengan ekspresi serius.
Chaeryeong mendelik, "Cinta tanah air ndasmu."
Kemudian keduanya tertawa geli.
Keluarga Alina memang tidak jauh berbeda dengan Taehyung, mungkin itu juga menjadi salah satu alasan mereka bisa dekat dulu. Saling bertukar cerita kehidupan masing-masing, sampai timbul rasa nyaman satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
PubG-kth ✔
Fanfiction[Gbf series 1, Complete ✔] "Pacar lo pemain PubG? Waktu dia lagi main, lo telpon dia. Kalau dia gak marah, pertahanin!!" _ "Gak marah pala lu botak, gue sampe dibentak jing!" Ini cerita Alina Lee yang sangat ingin memusnahkan game dari bumi. (Masih...