PubG-kth ✔

Extra chapter

"Anjir."

"Woi bukan disana, lo kemana sih ah!"

"Sialan jangan kesana bego! "

"Jen, di belakang lo!!"

"Lin, berisik!"

"Sstttt! Jangan ganggu konsentrasi aku!"

Taehyung hanya bisa menghela napas untuk kesekian kalinya.

Dari kapan sih Alina jadi suka ngegame gini? Siapa coba yang ngajarin dia? Mana mabarnya bareng Jennie mulu, udah klop banget kayaknya mereka.

Waktu itu, Alina memang sempat minta ajarin main PubG sama Taehyung,  tapi cowok itu menolak mengajarinya dengan alasan, gak baik kalau Alina harus ikut masuk ke dunia per-gamers-an itu.

Tapi yang namanya Alina ya gak mau kalah.

Cewek itu malah balas mengatakan, lalu bagaimana dengan Taehyung sendiri? Dia kan juga main game itu, masa Alina gak boleh? Lagi pula Alina kan juga nemiliki rasa penasaran dengan game yang membuat pacarnya itu tergila-gila sebegitunya.

Dan karena Taehyung tidak mengajarinya,  akhirnya cewek itu berlari pada Jennie.

Sekarang entah kenapa malah Taehyung yang sedang merasakan bagaimana rasanya di duakan dengan game.

Taehyung lagi makan karma kayaknya.

Yang dilakukan Alina sedari tadi di rumahnya hanya merunduk pada hp, berdecak kemudian mengumpat tidak jelas.

Dan yang Taehyung lakukan juga tidak beda jauh sih. Cuma sekarang teman mabarnya sedang tidak bisa main, dan sebenarnya Taehyung udah ngajak Alina buat mabar bareng, tapi dengan sinis cewek itu malah  berucap,

"Gak! Siapa lo? Siapa suruh kemaren gak mau ngajarin!"

Kan, siapa yang gak suntuk.

Udah dicuekin, digalakin gak di anggap pula.

Ternyata ini ya yang selama ini Alina rasakan.

Entah kenapa Taehyung malah bermonolog seperti itu didalam hatinya.

"Lin, mau nonton gak?"

"Gak."

"Dufan?"

"Gak."

"Timezone?"

"Gak."

"Shopping deh shopping, mau gak?"

"Eng-" Alina seketika menoleh dengan raut wajah berbinar, tapi detik berikutnya ekspresi itu kembali datar, "gak."

Taehyung mendesah berat, "Terus maunya apa?"

"Main." jawab cewek itu sambil terus fokus pada permainannya.

"Yaudah, mabar deh?"

Alina melirik Taehyung dengan mata menyipit.

"Gak mau."

"Kenapa? Karena aku gak mau ngajarin kamu waktu itu? Lin, gini ya. Ini alasan aku gamau ngajarin kamu, kenapa sekarang malah kamu yang jadi kecanduan game gini sih?"

Alina menurunkan hpnya, menatap Taehyung dengan wajah cemberut, memajukan bibir bawahnya.

"Gak mau. Kamu mah jago, aku gak ada apa-apanya, tengsin." kata cewek itu yang membuat Taehyung membelalak karena tidak percaya dengan perkataan itu. Tapi detik kemudian Taehyung malah tersenyum lalu mengacak gemas rambut Alina.

"Bibirnya gak usah sok imut, takut khilaf." ucap Taehyung yang membuat Alina langsung menarik kembali bibirnya dengan kesal.

Taehyung tertawa, "Janji deh gak aku keluarin skill keseluruhanku, biar kamu gak tengsin. " ucapnya tapi nadanya menurut Alina malah terdengar meledek.