PubG-kth ✔

17

Kehidupan kembali seperti biasa.

Taehyung dan Alina kembali seperti biasa.

Ya... Seperti biasa, setiap hari tidak pernah lepas dari orang ketiga, a.k.a game.

Alina tidak mengerti apa yang membuat pacarnya itu sangat mencintai game.

Menurutnya, menonton drama jauh lebih seru daripada harus berperang melawan musuh di layar handphone.

Sekarang pukul 1 siang.

Alina terbaring di kasurnya, badannya sakit semua rasanya, kepalanya juga pusing, entah kenapa.

Padahal, dia ada kelas siang ini, tapi entah kenapa dia tidak sanggup beranjak dari kasurnya.

Alhasil dia mengabari Nara, untuk memberi tahu dia tidak bisa ikut hadir dalam kelas hari ini.

Setelah mengabari Nara, Alina kemudian berniat untuk mengabari Taehyung.

Namun, pucuk di cinta bulan pun tiba, lelaki itu lebih dulu menelponnya.

"Lin, gak ngampus? Aku gak liat kamu dari tadi, bukannya kamu ada kelas siang?"

"Engga." hanya itu yang keluar dari mulut Alina. Bahkan, untuk berbicara pun dia sangat tidak berdaya.

"Suara kamu kenapa? Sakit?"

Alina reflek mengangguk. Padahal toh, Taehyung tidak dapat melihatnya.

"Iya, gak tau deh, tiba-tiba aja pas aku bangun pagi tadi menggigil." ucap Alina

"Udah makan? Minum obat?"

"Belum."

"Ck, bandel. Gue kesana."

"Eh tapi kan kamu ada kelas—"

Tut.. Tut..

Telponnya di matikan.

====

"Kok bisa sampe sakit?"

Taehyung datang ke kamar, membawa nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas air putih beserta obat.

Alina perlahan menyandarkan punggungnya ke sandaran kasur, kemudian menatap Taehyung lalu menggeleng.

"Aku juga gak tau, tiba-tiba pas bangun tidur udah pusing, gak enak badan."

"Tadi malem tidur jam berapa?"

"Jam 3 kayaknya."

Mendengar jawaban Alina membuat Taehyung berdecak.

"Pantes."

"Apa?"

"Ya pantes lo sakit. Ngapain sampe jam segitu baru tidur? Ngerjain tugas? Mustahil. Marathon drakor kan lo?"

Alina mengerucutkan bibir mendengar omelan Taehyung.

"Kamu juga sering ngegame sampe pagi." kata Alina tidak mau kalah.

"Gausah nyama-nyamain kamu sama aku." ucap Taehyung sambil meletakkan nampan yg sedari td ia pegang di atas nakas dekat kasur Alina.

"Jangan karena kamu cowok dan aku cewek, bukan berarti aku gabisa tidur jam segitu ya!"

"Ya buktinya sekarang lo sakit, Alina." nada bicara Taehyung meninggi, membuat Alina terdiam.