[DIBUKUKAN] SLEEP WITH THE DEVIL [ DEMIAN V ] | 김태형

∅∅ : ¹²

Sleep With The Devil

Lupa nak beritahu , yang tema lagu untuk cerita ini adalah ;

- Blood Sweat Tears || BTS
- For You || Ost Fifty Shades Of Freed
- Withered Leaf || BTS

-------------
Touch me , please ?
-----------

Mata tajam itu merenung wajah aku , dalam . Aku masih menunggu jawapan darinya .

" Kenapa kau tamak sangat hm ? "

Aku hanya mengangkat bahu , kaki kembali menolak buaian hingga terayun perlahan.

" Macam kau juga yang tak suka main separuh jalan , aku juga tak suka buat kerja separuh jalan . "

Demian mengerutkan dahinya buat aku tersenyum .

" Kalau aku dapat lukis sayap kau , aku mesti lukis pemilik sayap tu supaya semua orang yang melihat hasil karya aku akan mengetahui siapa pemilik sebenar kedua sayap indah tu ."

Terdengar suara kekehan Demían dan namja itu tiba - tiba muncul dihadapan aku , berbongkok hingga wajah kami berdua sejajar .

" Okay , disebabkan kau puji sayap aku , akan tunjuk muka aku tapi bukan disini."

Aku tersenyum dan mengangguk . Demían meluruskan tubuhnya , dengan sebuah senyuman lembut yang tidak pernah aku lihat muncul dibibir merahnya .

Aku menghulurkan tangan aku ke arah Demían dan iblis itu menatap aku hairan.

" Salam tanda kita berdua setuju dengan perjanjian ni . "

Demían hanya menatap tangan aku yang terhulur dan dia menyambut huluran tangan aku selepas beberapa saat .

Namun ,

CUP !

Mata aku membuka bila Demían mengecup lembut permukaan tapak tangan aku , sama seperti kejadian dia semasa menyalam nenek .

Pipi aku memerah dan dengan segera aku menarik kembali tangan aku dan menyepetkan mata tajam ke arah Demían yang sudut bibirnya sudah terangkat menampilkan senyuman nakalnya .

" Y - Yak ! Kenapa kau suka sangat cium tangan orang masa bersalam ? Tak boleh salam cara normal ke , dasar iblis suka ambil kesempatan ! Dengan nenek aku pun kau nak try ! "

Demían terkekeh , tangannya dengan anggun menutup mulutnya , khas gaya bangsawan .

" Bukan tu memang cara bersalam dengan yeoja ke ? Masa dekat Paris , semua lelaki salam perempuan macamtu ."

Aku berdengus dan menyilangkan tangan aku didada .

" Itu Paris , ini Korea . Lain kali kau jangan buat lagi macam tu . Takut orang salah faham saja ! "

Demían masih dengan senyuman nakalnya berjalan mendekati aku yang masih duduk dibuaian . Aku mengedipkan mata aku gugup ketika melihat renungan tajam Demían .

" Kau tahu yang aku ni jenis yang tak mungkir janji kan ?"

Dahi aku berkerut , tidak faham .