00 : 42

7.3K 920 653
                                    

Your comments , made me smile everyday  ✨☺️

.• SLEEP WITH THE DEVIL •.

[ EMPAT PULUH DUA ]

===========
Last Day , Seven .
===========

Mata indah yang tadinya terpejam itu perlahan terbuka . Bukan kerana sinar matahari pagi yang mengintip malu - malu dari balik jendela , bukan juga kerana bunyi kicauan burung pagi yang sungguh riuh .

Tapi kerana hatinya berdegup sangat laju namun sangat menyakitkan dalam waktu yang bersamaan .

Dia menoleh , melihat Yoongi yang sedang lena terlelap diulit mimpi .

Tersenyum , Jimin mengalihkan dengan lembut lengan Yoongi yang melingkar dipinggangnya . Lelaki itu mendudukkan diri dan termenung seketika .

Hari ini hari terakhir .

Hari terakhir untuk dia buat pilihan sama ada ingin membunuh Jimin , atau Yuqi .

Dan dia sudah membuat keputusan yang dia tahu mungkin akan memberikan kesan yang besar pada dirinya pada masa akan datang .

Jimin tersenyum , pahit . Tapak tangan meraba tubuh , merasakan dirinya yang sebenar . Merindukan setiap sudut dirinya yang sebenar .

Hatinya rasa sesak . Jimin berdengus .

Apa ni , Jimin ? Kau mengandung ke apa sampai emosional terlebih ? Pagi - pagi jiwang dah kenapa ?

Jimin mengelengkan kepala , terkekeh dengan dirinya . Tak mungkin dia mengandung , eh maksud dia , tak mungkin Yuqi mengandung .

HAHAHHAHAHAHAHAHA buat lawak ke apa ?!

Jimin menoleh bila mendengar gumaman Yoongi yang masih setia terlena .

" C - C ---"

Jimin tersenyum lembut , beranggapan yang Yoongi akan meluahkan ayat cinta .

Dengan sabar Jimin menunggu Yoongi menghabiskan ayat kerana namja itu asyik tergagap didalam tidurnya 

" C - C - Chicken Noodle Soup .. urgh .. "

Dan setelahnya terdengar jeritan sesak nafas Yoongi apabila Jimin tiba - tiba menghempap wajahnya , sambil  menjerit .

" AJAK GELUT LO YAH ?! MAJU LO SINI ! PAGI - PAGI BUKANNYA NYEBUT NAMA AKU YANG CINTA KAMU IHH MALAH NYEBUT MEE SUP AYAM ! RASAINNN ! "

---------


" Harini nak buat apa ? "

Demian menyuapkan Janice sebuah kuih mochi , tersenyum melihat wanita itu masih lagi memekik gembira bila mochi lembut itu memenuhi mulutnya walaupun sudah berpuluh mochi dia habiskan .

" Tak ada buat apa . Mereput saja ." Balas Janice , tidak ambil peduli .

" Awak terlampau cantik untuk mereput . Maaf ." Ujar Demian , sengaja .

Ya , sengaja . Dan bila melihat rona merah jambu dipipi gembul Janice , dia tahu pickupline dia berjaya kali ini .

Tersengih , Demian terpaksa menerima pukulan - pukulan yang tidak boleh dikatakan lembut dibahunya spesial dari Janice yang tidak dapat menyembunyikan rasa berbunganya .

[DIBUKUKAN] SLEEP WITH THE DEVIL [ DEMIAN V ]  | 김태형Where stories live. Discover now